DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Profil Lengkap Toko Buku Gunung Agung, Penerbit Swasta Pertama Pasca Kemerdekaan Indonesia

image
Inilah salah satu sudut di Toko Buku Gunung Agung yang dikabarkan gulung Tikar

Baca Juga: Psikolog Jainal Ilmi Ungkap Sejumlah Alasan Pria dan Wanita Akhirnya Memutuskan Selingkuh

Pameran buku kali ini cukup berbeda dengan tradisi bibliografi (daftar buku lengkap) dalam bentuk katalog.

Berkembangnya bisnis dan usaha Gunung Agung menarik perhatian Soekarno dan Hatta yang saat itu menjabat sebagai pemimpin Indonesia.

Soekarno dan Hatta tampaknya menyambut baik usaha Gunung Agung dalam mencerdaskan kehidupan bangsa lewat pameran buku yang digelarnya.

Baca Juga: Tim SAR Gabungan Jember Terus Cari 2 Orang Nelayan yang Tenggelam Usai Perahunya Melintas di Plawangan Puger

Kemudian Gunung Agung dipercaya untuk menggelar pameran buku di Medan dalam rangka Kongres Bahasa tahun 1954.

Sayap bisnis toko buku Gunung Agung semakin besar, ditandai dengan Gunung Agung kemudian mendirikan gedung berlantai tiga di Jalan Kwitang Nomor 6.

Bahkan gedung ini mendapat kesempatan untuk diresmikan secara langsung langsung oleh Soekarno pada 1963.

Baca Juga: Untuk Tingkatkan Kualitas Wasit Indonesia, Erick Thohir Berguru ke Jepang

Pada tahun 1963 juga, Tjoe Wie Tay ubah namanya menjadi Masagung.***

Halaman:
1
2
3
4

Berita Terkait