Surya Paloh, Boss Oligarki Perusak Demokrasi Indonesia
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 19 Mei 2023 16:45 WIB
Dukungan politik Nasdem kepada Jokowi dimanfaatkan benar-benar oleh Surya Paloh ketika menempatkan orang-orangnya di kabinet.
Di awal pemerintahan Jokowi, Surya Paloh menguasai Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri Agraria, Jaksa Agung dan Menteri Perdagangan yang otomatis orang-orang ini adalah ‘Sapi Perahnya’ Surya Paloh.
Lewat aksi tilepan para menteri inilah, Surya Paloh mampu membuat gedung megah Nasdem Tower di Jalan Gondangdia, Menteng. Yang uniknya walaupun namanya menggunakan Nasdem tapi kepemilikan gedung diatas namakan Perusahaan Surya Paloh yang bernama Indocarter.
Pernah dalam sebuah diskusi di tahun 2018, seorang Menteri Jokowi menghitung bahwa pada masa pertama Pemerintahan Jokowi setidaknya duit Rp 11 triliun masuk ke kocek Surya Paloh.
Di sinilah rakyat ditipu ‘Nasdem tanpa mahar.’ Dengan aksi tilepnya di dalam pemerintahan Jokowi, Surya Paloh mampu mengumpulkan pundi-pundi yang banyak dan digunakan untuk operasi politik.
Termasuk perekrutan dengan membajak kader partai lain, merekrut tokoh-tokoh yang dianggap punya elektabilitas tinggi. Mereka yang bergabung dengan Nasdem diberikan ‘mahar’ yang dapat membangun elektabilitas mereka dan memenangkan pertarungan politik di wilayahnya.
Kelakuan Surya Paloh dalam merekrut dan membajak kader Partai lain lalu memodalinya duit untuk kampanye politik mirip seperti “Head Hunter” dalam dunia bisnis.
Permainan jorok Surya Paloh dalam dunia politik dan hukum menjadikan aparat hukum sebagai mainan politiknya. Kejaksaan Agung dijadikan semacam bawahan Partai Nasdem.