Ninoy Karundeng: Jokowi Tahu, Korupsi Johnny G Plate Sebagian untuk Kampanye Anies Baswedan
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 20 Mei 2023 07:45 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Jokowi tahu betul. Johnny G Plate "merampok" duit proyek BTS, sebagian untuk pencalonan capres Anies Baswedan. Lumayan NasDem sudah mendapatkan dana kampanye untuk Anies Baswedan.
Awalnya, Jokowi memerintahkan Surya Paloh untuk memegang Anies Baswedan. Agar tidak liar. Dengan Anies dipegang, sebelum PKS yang mengambil, maka Anies mudah dikendalikan.
Namun, yang terjadi adalah melihat antusiasme kaum kadrun, Surya Paloh bermimpi menjadi president-maker, alias king maker. Kongsi rahasia memegang Anies Baswedan untuk selanjutnya dibuang ke tong sampah politik tidak ditepati.
NasDem merasa Jokowi bukan siapa-siapa lagi, lame duck tak berguna. Maka NasDem meninggalkan Jokowi karena NasDem merasa Anies pasti menang.
Tak heran narasi Anies selalu menolak Ibukota Nusantara (IKN), menolak mobil listrik, yah karena Riza Chalid, Mamaritha, Johnny G Plate dan Surya Paloh pemburu rente di minyak sejak lama.
Mimpi Paloh ingin seperti Ibu Mega: menjadi arsitek bagi Anies Baswedan, agar bisa merampok negeri lebih besar. Gagal. Jokowi tahu.
Aliran duit untuk kampanye Anies dari Plate harus ditelusuri Jaksa Agung. Faktanya, ke mana-mana Anies Baswedan menggunakan jet pribadi. Dan, Anies keliling Indonesia didampingi begundal kongsi mafia Petral Riza Chalid, bernama Johnny G Plate. Dan Sudirman Said, Mantan Menteri ESDM yang dipecat Jokowi.
Baca Juga: SMRC: Survei Terbaru, Tingkat Kepuasan Publik pada Kinerja Presiden Jokowi 81,7 Persen
Surya Paloh adalah representasi musang berbulu ayam. Paloh berkamuflase sebagai nasionalis, restorasi. Paloh menipu Jokowi dengan manuver politiknya.
Paloh mengusung Anies Baswedan, begundal politik identitas di Pilkada DKI Jakarta. Paloh menggunakan NasDem untuk melindungi Riza Chalid. Paloh adalah seluruh arsitek kejahatan Johnny G Plate.
Kegilaan koruptor tingkat tinggi model Johnny G Plate sungguh mengerikan. Betapa tidak, Plate kongkalikong untuk membuat laporan palsu. Duit Rp10 T keluar. Yang dibangun BTS mangkrak, cuma 800-an. Tak ada signal. Harusnya, 4.000 lebih BTS.
Johnny sudah terlanjur setor duit triliunan rupiah, yang harus Kejagung usut. Paling banter, akan terjadi deal politik tingkat tinggi. Kembali ke laptop.
Politik Kembang Gula dihidupkan lagi, atau Politik Kembang Api dengan memberi Anies Baswedan seragam oranye KPK – meskipun KPK ketakutan terhadap Anies. Bisa melalui Kejaksaan Agung sebelum September 2023. Jika waktu lewat, badai NasDem akan lebih dahsyat. Dan, Surya Paloh akan su’ul khotimah secara politik.
Hitungan politik Paloh dengan tiga pasangan, untuk menyingkirkan Ganjar Pranowo, Anies hanya digunakan sebagai pemecah suara. Yang akhirnya kadrun digiring untuk memenangkan Prabowo.
Di sini Prabowo semangat '45, untuk tetap maju dengan harapan skenario DKI 2017 berjalan. Paloh meninggalkan Jokowi untuk skenario ini. Karena Paloh menganggap Jokowi is no more than a lame duck: bebek lumpuh. Yang ternyata kini melumpuhkan Surya Paloh dan Anies Baswedan, melalui kasus koruptor triliunan rupiah Johnny G Plate.
(Penulis: Ninoy Karundeng. Tulisan ini sudah melalui editing dan penghalusan bahasa, menyesuaikan dengan standar OrbitIndonesia.com) ***