ORBITINDONESIA.COM- KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengumumkan bahwa mereka telah menerima sebanyak 862 bacaleg yang telah didaftarkan oleh 18 partai politik dengan keterwakilan perempuan mencapai 36 persen.

Tentunya KPU menilai jumlah ini mencerminkan animo yang tinggi dari berbagai partai politik dalam mencari perwakilan DPRD Kab Cirebon untuk bertarung dalam pemilihan umum mendatang.

Proses pendaftaran bacaleg DPRD Kab Cirebon ke KPU adalah langkah awal yang penting dalam rangka memastikan adanya kompetisi politik yang sehat dan beragam di tingkat daerah.

Baca Juga: Direktorat Jenderal Imigrasi Terbitkan 1,5 Juta Buku Paspor Selama Kuartal I Tahun 2023

"Bacaleg yang didaftarkan oleh 18 parpol mencapai 862 orang, dan keterwakilan perempuan mencapai 36 persen," kata Ketua KPU Kabupaten Cirebon Sopidi di Cirebon, Selasa.

Sopidi mengatakan sebanyak 862 bacaleg telah diajukan parpol peserta Pemilu 2024 pada tahapan pengajuan bacaleg yang berakhir sejak hari Minggu 14 Mei 2023.

Ia menjelaskan untuk bacaleg yang akan memperebutkan kursi DPRD Kabupaten Cirebon pada Pemilu 2024 tersebut terdiri dari 551 bacaleg berjenis kelamin laki-laki dan 331 bacaleg perempuan.

Baca Juga: Merasa Dibedakan, Atlet Renang SEA Games I Gede Siman Kritik Pawai Selebrasi Kemenangan Timnas Indonesia U22

Data menarik mengungkapkan bahwa dari total jumlah tersebut, sekitar 36 persen merupakan wanita.

Kehadiran perempuan dalam kompetisi politik ini menjadi perhatian penting karena mewakili dorongan untuk kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di dunia politik.

Partisipasi yang tinggi ini menunjukkan semakin banyak perempuan yang berani mengambil peran aktif dalam mengambil keputusan publik dan berkontribusi dalam pembangunan masyarakat.

Baca Juga: Curhatan Desta dan Natasha Rizky pada Quraish Shihab kembali Viral: Beda Memandang Kehidupan dan Keyakinan

Perlu diapresiasi upaya dari partai politik dalam mendorong keterlibatan perempuan di arena politik lokal.

Dengan adanya 36 persen wanita yang mencalonkan diri sebagai Bacaleg, tercipta kesempatan untuk mewujudkan representasi yang lebih inklusif dan beragam dalam Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Cirebon.

Pentingnya keterwakilan perempuan di dalam lembaga legislatif tidak dapat diabaikan, karena hal ini dapat mempengaruhi kebijakan dan pengambilan keputusan yang lebih sensitif terhadap isu-isu perempuan dan kelompok marginal lainnya.

Baca Juga: Begini Nasihat Koh Dennis Lim Pada Desta tentang Pernikahan dan Perceraian Jadi Sorotan Netizen

Dengan demikian, diharapkan pemilihan umum tahun depan akan menjadi momen penting untuk memperkuat partisipasi politik perempuan dan memajukan kesetaraan gender dalam ranah politik di Kabupaten Cirebon.

Sehingga lanjut Sopidi, untuk keterwakilan perempuan pada Pemilu 2024 nanti lebih dari 30 persen, tepatnya yaitu 36 persen perempuan ikut kontestasi politik lima tahunan.

"Untuk perempuan dari ratusan bacaleg yang diajukan parpol mencapai 36 persen, jadi lebih dari ambang batas," tuturnya.

Baca Juga: Ini Dugaan Desta dan Natasha Rizky Bercerai: Perbedaan Cara Mengasuh Anak sampai Adanya Orang Ketiga
Ia menambahkan dari 18 parpol peserta Pemilu 2024 rata-rata mengajukan 100 persen dari total alokasi 50 kursi DPRD Kabupaten Cirebon meski ada juga yang mengajukan kurang dari 50 orang.

Menurutnya untuk parpol yang mengajukan kurang dari 50 yaitu Partai Ummat dengan mengajukan 26 bacaleg, Partai Buruh 44 bacaleg, PBB 45 bacaleg, dan Partai Garuda yang datang ke KPU Kabupaten Cirebon pada menit-menit akhir mengajukan 47 bacaleg.

"Sementara sisanya mengajukan bacaleg sesuai dengan yang tersedia yaitu 50 bacaleg," tutupnya.

Baca Juga: Kasus Johnny G Plate Dituduh Sebuah Intervensi Kekuasaan, Itu Fitnah Keji

Kehadiran 18 partai politik dengan total 862 bacaleg menunjukkan keragaman opsi politik yang tersedia bagi masyarakat Kabupaten Cirebon.

Partai-partai politik telah melalui proses yang ketat dalam memilih dan mengajukan kandidat mereka, dengan harapan dapat memperoleh dukungan masyarakat yang mencukupi untuk memenangkan kursi di DPRD.

Melalui pemilihan umum mendatang, masyarakat Kabupaten Cirebon memiliki kesempatan untuk memilih wakil-wakilnya dengan bijak.

Dan memilih mereka yang dianggap paling mampu mewakili aspirasi dan kepentingan mereka dalam menyusun kebijakan daerah.***

Dapatkan informasi menarik lainnya dari ORBITINDONESIA.COM di Google News