Bagaimana Ekonomi Indonesia Mengatasi Perangkap Pendapatan Menengah
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 18 Mei 2023 15:35 WIB
Pendidikan dan Sumber Daya Manusia: Membangun tenaga kerja yang terampil dan mudah beradaptasi sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Negara-negara berpenghasilan menengah mungkin menghadapi tantangan dalam meningkatkan kualitas pendidikan, mengatasi kesenjangan keterampilan, dan mempromosikan pembelajaran sepanjang hayat.
Investasi yang tidak memadai dalam pengembangan sumber daya manusia dapat menghambat kemajuan dan menghambat daya saing.
Baca Juga: Simak Sejarah Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei, Berawal dari berdirinya Organisasi Budi Utomo
Kendala Kelembagaan: Pemerintahan yang lemah, korupsi, infrastruktur yang tidak memadai, dan birokrasi yang tidak efisien adalah tantangan kelembagaan umum yang dihadapi oleh negara-negara yang berada dalam perangkap pendapatan menengah.
Faktor-faktor ini dapat menghambat lingkungan bisnis, menghambat investasi, dan menghambat pertumbuhan ekonomi.
Kecanggihan Pasar dan Permintaan Domestik: Peralihan ke tingkat pendapatan tinggi seringkali membutuhkan pergeseran dari pertumbuhan berorientasi ekspor ke fokus pada konsumsi domestik dan layanan bernilai lebih tinggi.
Mengembangkan pasar domestik yang canggih dan beragam, termasuk pertumbuhan kelas menengah, menjadi sangat penting.
Baca Juga: Simak Sejarah Lengkap Hari Korps Veteran Cacat Indonesia yang Diperingati 19 Mei 2023
Namun, negara-negara berpenghasilan menengah mungkin menghadapi tantangan dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kewirausahaan, permintaan konsumen, dan akses ke keuangan.