Ganjar Pranowo Masuk Manado, Nama Nasaruddin Umar Disingung
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 18 Mei 2023 09:24 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Bakal calon presiden Ganjar Pranowo berkunjung ke Manado, Sulawesi Utara, Kamis, 18 Mei 2023 dan menikmati nasi kuning campur ikan roa merah.
Ketika disinggung terkait ada partai "kuning" yang merapat mendukungnya pada pencalonan Pilpres 2024, Ganjar justru menjelaskan hidangan yang ia nikmati di Manado itu.
"Nasi kuningnya, ya, pasti merapat. Campur roa dikit, roanya kan merah tadi," kata Ganjar kepada wartawan sembari jalan sehat di Kompleks Mega Mas, Manado, Sulawesi Utara, Kamis.
Baca Juga: Berbagai Survei Terbaru Menunjukkan: Elektabilitas Ganjar Semakin Moncer
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar juga sempat disinggung mengenai kemungkinan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar yang akan mendampinginya sebagai bakal calon wakil presiden.
Namun, ia kembali enggan menjawab dengan pasti. "Saya sudah punya pendamping, Siti Atiqoh (istri Ganjar)," katanya sembari tersenyum jenaka.
Dia pun meminta semua pihak bersabar soal sosok bakal cawapres pendamping dirinya pada Pilpres 2024.
Ganjar berada di Manado untuk mengisi kegiatan pada hari libur Kenaikan Isa Almasih, Kamis.
Ia memulai acara di pagi hari dengan berolahraga jalan kaki di Kompleks Mega Mas, yang terletak di tepi lautan, dengan mengenakan kaos hitam bertuliskan Red Me.
Ketika dia berjalan ke arah Lapangan Mega Mas, Kota Manado, masyarakat sekitar yang mengenal Ganjar langsung berebut mendekat atau sekadar berteriak memanggil namanya.
Ganjar lalu didatangi oleh rekan sesama anggota partai, yakni Wali Kota Andrei Angouw, Wakil Wali kota Manado Richard Sualang, dan Bupati Minahasa Utara Joune Ganda.
Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (Menpan RB) Azwar Anas.
Sekitar lebih dari satu jam berjalan mengelilingi lokasi olahraga sejak pukul 06.00 Wita, Ganjar pun rehat di sebuah kedai kopi. Ganjar menikmati kuliner lokal yang dihidangkan untuknya, seperti bubur, jagung manis, dodol, dan nasi kuning.
Ketika ditanya apa menu yang paling cocok di lidahnya, Ganjar mengaku merasa cocok dengan semua kuliner yang ada.
"Kita mah cocok semua," ujar Ganjar. ***