Prabowo juga membangun kedekatan psikologis dengan Presiden Joko Widodo akrab disapa Jokowi yang pernah menjadi pesaingnya di Pilpres 2014 dan 2019, yag dua-duanya dimenangkan Jokowi.

Pada langkah awalnya, Gerindra membangun koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Koalisi dengan partai lain dibutuhkan mengingat Gerindra tidak cukup syarat untuk mengusung calon presiden sendiri, karena suaranya kurang dari 20 persen.

Satu-satunya partai politik yang bisa mengusung sendiri calon presiden hanya PDI Perjuangan.

Dan pada Sabtu 13 Agustus 2022, Gerindra dan PKB dijadwalkan akan menandatangani piagam deklarasi koalisi.

Baca Juga: Penulis Novel Ayat Ayat Setan Salman Rushdie Ditikam di Lehernya!

Keputusan Prabowo maju lagi menjadi alon presiden 2024 memperoleh aneka tanggapan dari netizen:

“Kami hanya mau memilih yang muda,” kata Zai***.

“Mantap pak. Saya dukung Bapak nyapres lagi, tapi saya tidak akan pilih bapak,” kata Mas***.

“Kita butuh orang muda yang segar untuk pimpin negara ini,” kata Smi***.

Baca Juga: Contoh Naskah Pidato HUT ke 77 Republik lndonesia untuk Acara Formal maupun Informal