Kisah Nyai Dasima Dalam Konteks Politik Masa Sekarang
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 16 Mei 2023 08:51 WIB
Nah, di sinilah Dasima berurusan dengan seorang jago kampung, bernama Kuasa. Kalau kita lihat di zaman sekarang, Bang Kuasa ini sangat nasionalis. Dan Anti Belanda. Pernah ikut berontak di Cilegon terhadap kumpeni Belanda.
Di mata Bang Kuasa, Dasima ini orang yang gila harta dan materialistis. Bahkan Bang Kuasa curiga, jangan jangan Dasima mata-mata Belanda.
Ketika main ke Kwitang, ada pemuda yang kepincut sama Dasima, namanya Bang Samiun. Pengangguran dan punya isteri seorang penjudi, Hayati namanya.
Baca Juga: Mengaku Jadi Korban Penembakan Namun Minim Bukti, Hasil Visum Luka di Perut Bahar bin Smith Dinanti
Singkat cerita, Dasima dan Samiun affair. Maka dari Pejambon, Samiun dan Dasima kencan ke Kampung Ketapang. Tapi rupanya kemudian Dasima ketemu hari apesnya.
Rupanya Hayati isteri Samiun iri dengan Dasima. Padahal skenario awal Hayati mendorong Samiun hidup bersama dengan Dasima, tapi dengan syarat, hartanya diporotin habis sama Samiun.
Tak tahunya, Samiun cinta betul sama Dasima. Maka Hayati kemudian minta jasa Bang Kuasa untuk melenyapkan nyawa Dasima. Dan akhirnya Dasima mati terbunuh di jembatan Pejambon, pas mau pergi ke Kampung Ketapang.
Bang Kuasa sendiri kemudian divonis hukum mati oleh Belanda. Padahal waktu itu Bang Kuasa sedang ikut mempersiapkan pemberontakan Pangeran Diponegoro melawan Belanda. Yang kita kita kenal dengan perang Jawa 1825-1830. Dengan kata lain, Bang Kuasa ini nasionalis dan anti penjajah.
Nah apa hikmah dari cerita ini buat kita yang hidup di era sekarang?