Lebih Condong ke Siapa, Jokowi Sebutkan Kriteria Orang yang Layak Jadi Presiden Indonesia Gantikan Dirinya
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 15 Mei 2023 09:00 WIB
Apalagi, menurut Presiden Jokowi, Indonesia adalah negara besar dengan sekitar 280 juta orang penduduk.
Baca Juga: INSPIRASI: Orang yang Sudah Selesai Dengan Dirinya Sendiri
"Dia (pemimpin Indonesia) harus ngerti, dia harus tahu dan pemimpin itu harus tahu dan paham bagaimana memajukan negara ini dari sisi mana," jelasnya.
Kemudian mampu memanfaatkan peluang yg ada, bukan hanya duduk di sana dan rutinitas, bukan hanya duduk di sana dan tanda tangan.
"Bukan itu," ungkap Presiden.
Baca Juga: Desa Suruh, Desa Terpencil di Trenggalek Jawa Timur yang Penuh Gotong Royong
Presiden Jokowi menyebut, pemimpin Indonesia harus tahu bagaimana membangun sebuah strategi negara, strategi ekonomi, strategi politik karena Indonesia berhadapan dan bersaing dengan negara-negara lain.
"Begitu kita keliru memilih pemimpin yang tepat untuk 13 tahun ke depan, hilanglah kesempatan untuk menjadi negara maju," jelasnya.
"Hati-hati mengenai ini, hati-hati," tambahnya.
Lebih lanjut, Jokowi menyebut sejarah di Amerika Latin tahun 1950-an, tahun 1960-an, tahun 1970-an, mereka sudah berada di posisi negara berkembang, sudah masuk ke middle income tetapi sudah 50-60 tahun (berlalu).