DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Inggris Mengonfirmasi Memasok Rudal Jarak Jauh Storm Shadow ke Ukraina

image
Ilustrasi rudal Storm Shadow yang dipasok Inggris ke Ukraina.

"Prakiraan cuaca memprediksi topan bergerak dari Inggris menuju Ukraina, membawa Badai," katanya. "Melalui Storm Shadow, sinar matahari kebebasan kita akan menerobos dan menerangi Kemenangan kita."

Kremlin menganggap pengumuman misil Storm Shadow "cukup negatif," kata juru bicara Dmitry Peskov kepada wartawan.

"Itu akan menuntut tanggapan yang tepat dari militer kita, yang pasti akan membuat keputusan yang diperlukan dalam hal militer," kata Peskov.

Pengumuman dari London datang tak lama setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa Kyiv menunda dimulainya serangan balasan, karena kekurangan senjata Barat yang cukup untuk berhasil tanpa menimbulkan terlalu banyak korban.

Baca Juga: Profil Lengkap Chris Martin, Vokalis Utama Band Legend dari British yang akan gelar Konser Coldplay diJakarta

Serangan balasan Ukraina telah diperkirakan, sejak cuaca yang lebih hangat meningkatkan kondisi medan perang, dan Zelenskiy mengatakan bahwa "kita bisa maju dan sukses." 

"Tapi kami akan kehilangan banyak orang. Saya pikir itu tidak bisa diterima," katanya. "Jadi kita harus menunggu. Kita masih perlu sedikit waktu lagi.... Dalam hal peralatan, belum semuanya tiba."

Ukraina sebelumnya mengklaim kemenangan kecil tapi signifikan di medan perang di luar kota timur Bakhmut yang hancur. Ini dilaporkan menimbulkan kerugian besar pada brigade Rusia.

Petunjuk bentrokan besar muncul awal pekan ini, ketika Yevgeny Prigozhin, pendiri kelompok tentara bayaran swasta Rusia Wagner, menerbitkan sebuah video yang menunjukkan bahwa unit Rusia yang disebut Brigade ke-72 telah meninggalkan atau musnah saat mereka bertempur bersama pasukannya.

Baca Juga: Yasonna H. Laoly dari Indonesia dan Konstantin Anatolievich Chuychenko dari Rusia Teken MoU Bidang Hukum

Halaman:
1
2
3
4

Berita Terkait