APINDO: Penerapan Zero ODOL Tak Otomatis Naikkan Daya Saing Produk Indonesia
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 10 Mei 2023 11:32 WIB
Angka ini lebih tinggi ketimbang rata-rata dunia yang sebesar 13 persen. Hal ini mengakibatkan biaya logistik Indonesia kurang bersaing dengan negara lain.
Dosen Jurusan Teknik Sipil Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Prof. Ir. Wimpy Santosa, Ph.D., IPU mengataka,n buruknya kondisi infrastruktur jalan di Indonesia tidak sepenuhnya disebabkan truk-truk ODOL, tapi juga lebih karena tidak adanya komunikasi antara level-level pemerintahan.
“Masing-masing di level-level pemerintahan itu mengatur sendiri daerahnya. Itu yang menyebabkan meskipun sudah ada peraturan-peraturannya, standar-standarnya, tapi pengaturan jalan itu sulit dilaksanakan,” ujarnya.
Selain tidak adanya komunikasi di level pemerintahan, permasalahan lain yang membuat pengaturan jalan di Indonesia itu tidak berjalan dengan baik adalah masalah anggaran.
Menurutnya, jika pemerintah daerah tidak mampu untuk mendanai jalannya dan sekalipun bisa minta ke pemerintah pusat, tapi dana pemerintah pusat juga terbatas. “Ini juga menghambat perbaikan infrastruktur jalan di Indonesia,” tukasnya.
Jadi, menurutnya, harus ada koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah dalam membenahi pengaturan jalan di Indonesia.
Dia mengatakan kuncinya adalah semua harus mengetahui hirarki jalan. “Kalau sudah tahu pohon hierarkinya, nanti semuanya itu lebih jelas,” ucapnya.
Dia juga mengatakan bahwa buruknya infrastruktur jalan di Indonesia itu juga disebabkan karena pembuatan jalannya yang tidak mengikuti spesifikasi atau spek. “Yang paling sering terjadi itu adalah orang kita itu tidak mau mengikuti standar yang ada di spek,” ujarnya.