ORBITINDONESIA.COM - Setelah diumumkan secara resmi oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri, 21 April 2023, Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres), nama Ganjar terus berkibar ke seluruh pelosok Nusantara.

Ganjar Pranowo diberi tugas oleh PDI Perjuangan untuk maju dalam pencalonan Presiden RI di tahun 2024.

Semoga Ganjar Pranowo mampu mengemban tugas dengan baik, untuk melanjutkan cita-cita Nawacita Bung Karno dan cita-cita Presiden Indonesia ke-7 H. Ir. Joko Widodo menuju Indonesia Maju 2045.

Baca Juga: Syaefudin Simon: Menulis di Kota Suci

Setelah Ganjar Pranowo diputuskan oleh ibu Megawati sebagai Capres yang diusung PDIP, popularitas Ganjar melejit tak terkalahkan dari Capres lainnya.

Survei dari Saiful Mujani tanggal 25-28 April 2023: Ganjar Pranowo menempati urutan pertama dengan perolehan 30,4 persen, Prabowo Subianto 29,5 persen, Anies Baswedan 19,8 persen, Airlangga Hartanto 2,9 persen, sisanya 17,4 persen tidak menjawab atau tidak menyebutkan pilihannya.

Penulis sudah menduga banyak trik-trik yang dimainkan oleh kader-kader PDIP, yang awalnya tidak memberi dukungan ke Ganjar Pranowo.

Trik-trik PDIP tersebut antara lain ada isu PDIP akan mencalonkan Puan Maharani menuju RI 1 tahun 2024. Saat itu publik mulai geram dengan PDIP, terutama pada ketua DPD PDIP Jateng Bambang Pacul Wuryanto dan sosok ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Baca Juga: Arsenal Sukses Bawa Pulang 3 Poin Dari Kandang Newcastle United, Perebutan Posisi 4 Besar Kian Menarik

Trik-trik lainnya Presiden Joko Widodo secara terbuka mendukung Prabowo Subianto untuk menjadi Presiden, "Sekarang saya jadi Presiden besok ganti pak Prabowo."

Kemudian penolakan Ganjar Pranowo terhadap keikutsertaan Tim Nasional Israel dalam Piala Dunia U-20 2023 yang sedianya digelar di Indonesia, jadi bumerang bagi Ganjar Pranowo.

Dukungan pada Prabowo terus mengalir pasca FIFA membatalkan pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia, Prabowo mendapatkan dukungan suara 18,3 persen, sedangkan Ganjar turun signifikan menjadi 13 persen pada 4-7 April 2023, padahal pada bulan Maret 2023 memperoleh suara 16,2 persen, masih menurut survei Saiful Mujani.

Namun setelah diumumkan oleh ibu Megawati pada Hari Kartini, nama Ganjar Pranowo terus banyak dibicarakan orang, baik di dunia nyata dan dunia maya. Terutama di medsos setiap hari muncul gambar Ganjar beserta pendukungnya.

Baca Juga: Contoh Gampang Materi Amanat Pembina Upacara Bendera Hari Senin untuk SD, SMP, SMA tentang Kebersihan

Dukungan terus mengalir ketika Ganjar shalat Idul Fitri 1 Syawal 1444 H di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.

Ganjar disambut hangat ribuan warga saat menghadiri acara halal bihalal ulama dan pimpinan Pondok Pesantren di Warunggunung, Lebak, Banten Sabtu, 29 April 2023.

Belum lagi antusias warga Jawa Tengah saat Ganjar mengadakan acara halal bihalal di Kantor Gubernur Jawa Tengah setelah upacara peringatan hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2023.

Sabtu, 6 Mei 2023 pertama kali Ganjar datang ke Surabaya setelah diumumkan sebagai calon presiden PDI Perjuangan. Surabaya merah semua full menyambut Ganjar dan istri.

Baca Juga: Erik Ten Hag Yakin Man United Masih Miliki Harapan untuk Finish di Empat Besar Liga Inggris

Banyak warga Surabaya berbondong-bondong ke Balai Kota Surabaya untuk menemui Ganjar. Terik matahari tidak dirasakan.

Inilah bukti relawan Ganjar bukan sekedar relawan, namun levelnya sudah sampai militan Ganjar. Puluhan ribu massa relawan Ganjar terus meneriakkan "Ganjar Presiden, Ganjar Presiden." Tentunya masih banyak dukungan dari relawan Ganjar untuk maju ke Pilpres 2024.

Siapa sih sosok Ganjar yang menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah dua periode ini.

H. Ganjar Pranowo, S.H, M.I.P adalah Gubernur Jawa Tengah periode kedua yang menjabat sejak 5 September 2018 sampai 5 September 2023. Sebelumnya, ia adalah Gubernur Jawa Tengah periode pertama sejak 23 Agustus 2013 hingga 23 Agustus 2018 dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi PDI Perjuangan periode 2004 - 2009 dan 2009 - 2013.

Baca Juga: Singkat dan Bermakna Teks Amanat Pembina Upacara Bendera Hari Senin Tentang Tingkatkan Semangat Nasionalisme

Pria kelahiran Kabupaten Karanganyar, 28 Oktober 1968, menikah dengan Siti Atiqoh Supriyanti, pasangan ini dikarunia satu anak bernama Muhammad Zinedine Alam Ganjar.

Pria alumni Universitas Gajah Mada (1987 - 1995) ini memiliki saudara kandung diantaranya: Pri Pambudi Teguh, Pri Kuntadi, Joko Prasetyo dan Prasetyowati.

Ganjar beberapa hari ini menjadi berita utama di beberapa koran dan majalah bahkan menghiasi ruang publik pembaca di medsos.

Mengapa banyak yang mencalonkan Ganjar menuju RI 1 2024? Berdasarkan survei dari beberapa lembaga survei elektabilitas calon dari PDIP, Ganjar menempati suara terbanyak.

Baca Juga: SATIRE KHAS JOKOWI: Karena Jalan Mulus, Jadi Mulas dan Malas Berkomentar

Dari lembaga survei Charta Politika hasil rilis 4 Mei 2023, Ganjar Pranowo memperoleh 36,6 persen, Prabowo Subianto 33,2 persen, Anies Baswedan 23 persen sisanya 7,2 persen tidak menjawab. Dalam simulasi tiga nama, Ganjar berada di puncak mengalahkan Probowo Subianto dan Anies Baswedan.

Salah satu faktor peningkatan elektabilitas Ganjar adalah pasca pengumuman sebagai Capres oleh PDI Perjuangan, 21 April 2023. Juga sosok Ganjar yang mampu melanjutkan program pembangunan Indonesia maju 2045 yang digagas oleh Presiden Joko Widodo.

Tentunya dari lembaga-lembaga survei lainnya nama Ganjar tetap masih kuat elektabilitasnya. Dari survei elektabilitas Pilpres 2024 Ganjar menempati posisi tertinggi.

Untuk itu para nasionalis dan rakyat Indonesia terus memperjuangkan agar GP tetap nomor satu pada bursa pencalonan Pilpres 2024. Tulisan demi tulisan terus diposting sebagai bentuk perjuangan untuk Ganjar.

Baca Juga: Syaefudin Simon: Tenggelamnya Rumah Allah oleh Banjir Kapitalisme

Banyak rakyat yang sudah merasakan kepemimpinan Bapak Jokowi menjadi presiden RI dua periode. Kemajuan bangsa ini terus diupayakan beliau pada tingkat nasional dan internasional.

Sekarang pak Jokowi tidak bersedia maju tiga periode sesuai keinginan dari kaum nasionalis. Untuk itu rakyat berupaya terus mencari sosok pengganti Bapak Jokowi.

Sosok yang paling tepat saat ini ya ada pada diri Ganjar. Seorang nasionalis, giat bekerja, pintar, humoris, dekat dengan rakyat dan mewarisi figur Bung Besar Putra Sang Pajar yaitu Bung Karno.

Penulis bukan orang politik apalagi orang partai, penulis hanya seorang guru yang sesekali menulis dan memberikan dukungan penuh kepada Ganjar untuk maju ke Pilpres 2024.

Baca Juga: Ribuan Orang Penuhi Alun Alun Jember Sambut Kedatangan Ganjar Pranowo, Panitia: Tak Ada Settingan

Teman-teman penulis dari berbagai simpul baik simpul nasionalis, religius, akademik, cendikiawan, budayawan, profesi apapun dan banyak simpul lainnya tetap mendukung Ganjar maju ke Pilpres 2024.

Terus bergerak memberi dukungan, doa dan support untuk Ganjar menuju RI 1 tahun 2024.

Oleh: Nurul Azizah, tinggal di Semarang, pegiat NU dan NKRI.***