Pilpres 2024: All The President’s Men, Atau?
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 30 April 2023 09:50 WIB
Inilah topik yang saya bahas dalam kelas Mini MBA Political Marketing, kerjasama LSI Denny JA, SBM- ITB dan Kuncie. Tak terasa program inu sudah berlangsung 10 minggu.
Saya diminta mengisi kelas penutup, sebagai gong, menerapkan semua teori yang dipelari untuk bedah kasus kongkret: Pilpres 2024 yang sudah di depan mata.
-000-
Angkatan pertama kelas Mini MBA political marketing ini sebanyak 27 peserta. Mereka datang dari berbagai provinsi. Ada yang berlatar belakang lembaga survei, pers, public relation, LSM, akademisi, hingga pengusaha.
Ada rasa haru dengan kelas Mini MBA ini. Saya melihat berita. Sejak November 2019, saya mewakili LSI Denny JA dan Donald C Lantu mewakili LAPI- ITB menanda tangani kerjasama di Pisa Kafe Jakarta.
Liputan media cukup luas. Saat itu saya katakan, saatnya profesi marketing politik memiliki serifikatnya sendiri. Ini ilmu yang akan terus berkembang.
Namun program ini tertunda. Salah satunya karena tiga tahun pandemi Covid-19 melumpuhkan Indonesia.
Selama Covid-19, saya sering terisolasi di rumah. Lock down beberapa kali diterapkan.
Saya pun teringat Isaac Newton. Ilmuwan jenius ini juga pernah terkurung di rumahnya karena Inggris saat itu dilanda pandemi.
Wabah yang terjadi pada masa hidup Isaac Newton adalah Wabah Besar London atau Great Plague of London pada tahun 1665.