Deplu AS Setujui Penjualan Pertahanan Rudal Senilai 5 Miliar Dollar untuk UAE dan Arab Saudi
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 11 Agustus 2022 00:50 WIB
Yakni, dengan sensor dan penembak di sejumlah negara, yang direncanakan untuk dihubungkan bersama untuk melawan Iran.
Kesepakatan Saudi yang diusulkan akan membantu mengisi kembali stok rudal Patriot yang “berkurang.”
Ini akan mencakup 300 PATRIOT MIM-104E Guidance Enhanced Missile-Tactical Ballistic Missiles (GEM-T), bersama dengan peralatan pendukung, dengan Raytheon sebagai kontraktor utama.
Rudal-rudal ini digunakan untuk mempertahankan perbatasan Kerajaan Arab Saudi terhadap sistem udara tak berawak lintas batas Houthi, dan serangan rudal balistik di situs sipil dan infrastruktur penting di Arab Saudi.
Baca Juga: Robert Rene Alberts Mundur, 3 Pelatih Ini Disebut Cocok Jadi Pelatih Persib Bandung
Serangan-serangan ini dianggap mengancam kesejahteraan warga Saudi, internasional, dan sekitar 70.000 warga AS yang tinggal di Kerajaan. Kerajaan Arab Saudi tidak akan kesulitan menyerap rudal-rudal ini ke dalam angkatan bersenjatanya.
Adapun UEA, kesepakatan yang diusulkan akan mencakup dua stasiun kontrol peluncuran THAAD, dua stasiun operasi taktis THAAD, dan 96 peluru kendali, bersama dengan peralatan pendukung terkait.
Lockheed Martin adalah kontraktor utama. Dinyatakan bahwa UAE kemungkinan akan memerlukan kompensasi komersial sebagai bagian dari kesepakatan.***