DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Mengapa Mahfud MD Tidak Signifikan Menambah Suara, Jika Jadi Cawapres untuk Ganjar Pranowo

image
Mahfud MD

ORBITINDONESIA.COM - Menkopolhukam Mahfud MD meningkat popularitasnya, sejak dia mengangkat kasus transaksi mencurigakan triliunan rupiah di Kementerian Keuangan RI.

Maka nama Mahfud MD disebut-sebut sebagai kandidat calon wapres untuk Pilpres 2024, yang mendampingi capres Ganjar Pranowo yang diusung PDIP.

Namun ada analisis yang menyatakan, sebagai cawapres Mahmud MD tidak akan signifikan menamnbah suara untuk Ganjar karena "bani kadrun" tidak bakalan memilih nya.

Baca Juga: HOT, Antonio Dedola Talak Cerai Nikita Mirzani Lewat WA: Kamu Bebas Memulai Kehidupan Baru

Sedangkan kelompok nasionalis sudah hampir sebagian besar adalah pemilih Ganjar. Bagian dari pemilih Mahmud MD jadi tidak signifikan jika diharapkan menambah suara untuk Ganjar.

Makanya pada Pilpres 2019, Mahmud MD di menit-menit terakhir belum dicalonkan sebagai cawapres untuk Jokowi. Posisi Mahfud MD digantikan oleh KH. Ma'ruf Amin, Ketua MUI dan Rois Am PBNU.

Dari Ma'ruf Amin, diharapkan Jokowi mendapat tambahan suara dari kalangan Nahdliyin/NU, ulama moderat dan dari Provinsi Banten. Ternyata ini berhasil pada Pilpres 21 April 2019.

Baca Juga: DUH, Baru Nikah 3 Bulan Antonio Dedola Minggat dari Rumah, Nikita Mirzani: Gara Gara Warganet

Pasangan Jokowi- KH Ma'ruf Amin mendapat suara 55,5 persen (ada tambahan suara 2,35 persen dari Pilpres 2014). Prabowo- Sandiaga hanya mendapat 44,5 persen. Ada penurunan 2,35 persen dari hasil Pilpres 2014, di mana capres Prabowo mendapat suara 46,85 persen.

(Dikutip/diedit dari tulisan Eben Panjaitan). ***

Berita Terkait