Imam Shamsi Ali: Memaknai keberkahan Ramadan dan Keistimewaan Al Quran
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 28 April 2023 01:50 WIB
Maka dia pergi mencari toko di mana dia dapat membeli Al-quran. Dia ternyata membelinya di sebuah toko buku di Masjid 96st street.
Dia membeli dan membaca Al-Qur’an bukan untuk mengetahui isinya. Tapi untuk mencari pembenaran jika memang Al-Qur’an itu adalah Inspirasi terror. Menurutnya lagi, dia baca Al-Qur’an itu dua hari dua malam untuk menemukan Inspirasi teror itu.
Tapi menurutnya lagi: “the more I tried to find that terror inspiration, the more I feel attracted to read it. And the more I read it the more I found the opposite of the terror” (semakin saya baca Al-Qur’an semakin saya jatuh hati. Dan semakin saya baca semakin saya tidak menemukan Inspirasi teror, tapi sebaliknya/kedamaian).
Baca Juga: Militer Australia Batal Beli Howitzer, dan Sebagai Gantinya Akan Beli HIMARS
Ini hanya satu contoh kongkrit betapa Al-Qur’an itu memiliki kekuatan atau atraksi yang dahsyat untuk merubah hati/jiwa manusia. Teman kita ini yang bernama “Mark” saat ini seringkali ikut Dakwah Street di New York, membagi Al-Qur’an yang dia sebut sebagai “the healing power” (penyembuhan yang dahsyat).
Keberkahan Ramadan menjadi spesial dengan diturunkannya Al-Qur’an di bulan ini. “Bulan Ramadan adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an untuk menjadi petunjuk bagi manusia dan penjelas bagi petunjuk itu dan sebagai pembeda (antara hak dan batil).
Semoga kita mendapat keberkahan ini dengan menjadikan Al-Qur’an sebagai petunjuk dan acuan dalam menjalani sisa-sisa kehidupan kita. Amin!
Manhattan City, 27 April 2023
*Imam Shamsi Ali, Presiden Nusantara Foundation ***