Diserang Pendukung Anies Baswedan yang Panik, Pendukung Ganjar Pranowo Makin Militan
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 27 April 2023 07:26 WIB
ORBITINDONESIA.COM – Pendukung Ganjar Pranowo kian militan dalam memberikan dukungan setelah memperoleh serangan narasi dari kubu pendukung Anies Baswedan hampir sepekan ini.
Narasi serangan pendukung Anies Baswedan kepada Ganjar Pranowo menyebar luas di lini massa jejaring media sosial seperti facebook, Instagram, twitter, youtube, whatsapp group, dan tiktok.
Pendukung Anies Baswedan kian keras menyerang Ganjar Pranowo dengan segala narasi seperti kasus E KTP, video porno, gagal memimpin Jawa Tengah, boneka Megawati Soekarnoputri, dan piala dunia setelah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengumumkan dukungannya kepada laki-laki berambut putih tersebut.
Baca Juga: Sama Sama Dukung Ganjar Pranowo, PDIP dan PPP Akan Segera Bertemu
Berdasarkan pengamatan OrbitIndonesia di jejaring media sosial, meskipun memperoleh narasi serangan dari pendukung Anies Baswedan yang panik, pendukung Ganjar Pranowo bukannya goyah, melainkan kian militan sikapnya.
Pendukung Ganjar Pranowo meyakini bahwa narasi serangan yang dilancarkan pendukung Anies Baswedan menunjukkan bahwa mereka panik melihat posisi Ganjar Pranowo kian kuat.
“Makin dihajar makin militan orang yang mendukung Ganjar. Ganjar dua kali jadi anggota DPR dan dua kali jadi gubernur, gak mungkinlah orang jelek bisa jadi anggota DPR dan gubernur,” kata Ben menjawab narasi serangan dari pendukung Anies kepada Ganjar.
Menurut Ben, bila Ganjar Pranowo orang yang jelek, tidak mungkin sudah empat partai yang sekarang mengusungnya, PDIP, PPP, PSI, dan Hanura.
“Saya justru khawatir calonnya malah hanya dua, Ganjar Pranowo dan Prabowo,” ujar Ce, pendukung Ganjar lainnya menangkis narasi serangan dari kubu Anies.
Di facebook sendiri, pendukung Ganjar Pranowo tidak kalah garangnya dalam membela tokoh idolanya. Mereka menyebut Ganjar Pranowo selaku tokoh merakyat, berbeda dengan Anies yang miskin prestasi dan hanya pandai mengolah kata-kata. ***