Tiga Kota Paling Tidak Toleran: Cilegon, Depok, Padang
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 19 April 2023 08:25 WIB
Misalnya pemimpin itu mengeluarkan kebijakan yang melayani kaum mayoritas dan mengabaikan kaum minoritas.
SETARA juga mempelajari apakah di kota-kota itu, masyarakat sipil terpolarisasi oleh identitas keagamaan, etnis dan kelompok lainnya.
Singkat kata, SETARA bukan bikin survey dengan minta pendapat masyarakat atau tokoh. SETARA benar-benar mempelajari peraturan dan kebijakan di sebuah daerah, berita-berita tentang toleransi dan intoleransi di wilayah itu, serta pengamatan tentang apa yang terjadi di sana.
Baca Juga: Ini Isi WhatsApp Asisten Denise Chariesta dengan JK yang Bikin Keduanya Putus
Penelitiannya itu mendalam. Dan ternyata dari tahun ke tahun, polanya kurang lebih memang sama. Singkawang misalnya hampir selalu berada di puncak kota yang toleran.
Kota ini memang menarik. Singkawang terletak di pedalaman Provinsi Kalimantan Barat. Singkawang menarik karena keragaman budayanya.
Jumlah penduduknya 240 ribu jiwa. Mereka sangat multietnis dan multiagama. Umat Islam sekitar 53%, diikuti pemeluk Budha sekitar 34%, Kristen 13%, dan lain-lain. Tapi di kota itu, warna Tionghoa sangat terasa.
Singkawang bahkan dijuluki kota Seribu Kelenteng, karena di setiap sudut kota itu dapat ditemui banyak bangunan vihara atau lebih dikenal sebagai kelenteng atau pekong.
Baca Juga: Kritikan Bima Yuho Saputro Bikin Nunik dan Dawam Kena Jewer Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar
Setiap tahun, di Singkawang juga ada perayaan Cap Go Meh, tahun baru Imlek yang ramai dan meriah sebagai salah satu ciri khas kota itu.