Pembatasan Truk Sumbu 3 Adalah Kemunduran, Padahal Presiden Ingin Perbaikan Manajemen Arus Mudik
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 12 April 2023 17:10 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Beberapa pihak dari masyarakat dan industri terkait menilai, pelarangan beroperasinya truk sumbu tiga pada saat momen lebaran 2023 ini sebagai kemunduran dari manajemen mudik yang diterapkan pada lebaran 2022.
Sementara, Presiden Joko Widodo berharap agar pada musim lebaran tahun 2023 ini ada perbaikan manajemen arus mudik di lapangan.
"Saya berharap dengan perencanaan dan manajemen yang baik, masyarakat yang melakukan mudik lebaran tahun ini mendapatkan pelayanan yang lebih baik dari tahun sebelumnya," ujar Presiden saat memimpin rapat terbatas (ratas) bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, guna membahas persiapan mudik Lebaran 2023 di Pelabuhan Merak, Senin, 11 April 2023.
Baca Juga: Profil Lengkap Iwan Kurniawan Hasyim Kepala BNN Tasikmalaya yang Viral Minta THR ke PO Budiman
"Secara detail, yang bekerja di lapangan itu harus betul-betul melihat sehingga perbaikan dari manajemen tahun yang lalu untuk arus mudiknya harus lebih baik,” kata Presiden.
Pada aturan mudik lebaran 2022, tidak ada pelarangan terhadap truk sumbu tiga untuk beroperasi. Truk sumbu tiga ini merupakan transportasi utama untuk pengangkutan air galon dan produk-produk ekspor impor.
Namun, pada momen lebaran 2023 ini truk sumbu tiga untuk mengangkut air galon dan produk-produk ekspor impor dilarang untuk beroperasi.
Wakil Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), Muhammad Mufti Mubarok mengatakan tidak setuju adanya pelarangan angkutan logistik pada saat momen lebaran hanya karena alasan kemacetan.
Baca Juga: Upaya Banding Putri Candrawathi Agar Dijatuhi Hukuman Ringan Gagal, Usia 70 Tahun Baru Bisa Bebas!
Menurutnya, justru dengan adanya pelarangan tersebut, masyarakat akan dibuat menderita karena terjadi kelangkaan barang yang dibutuhkan saat momen lebaran, terutama air minum.