Roger Lowenstein: America’s Bank, Perjuangan Epik untuk Membuat Undang-Undang Federal Reserve
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 07 Agustus 2022 09:52 WIB
Rencana pendirian bank sentral di Amerika Serikat digagalkan oleh populisme Andrew Jackson.
Saat ini, jika calon presiden mempertanyakan legitimasi Federal Reserve AS, itu akan dianggap sebagai lelucon atau, lebih buruk, ocehan orang gila.
Tetapi seperti yang akan segera Anda pelajari, sudut pandang seperti ini bukanlah hal yang aneh di masa-masa awal Amerika Serikat.
Antara akhir Perang Revolusi Amerika pada 1783 hingga awal 1900-an, banyak orang Amerika menentang segala jenis kekuasaan terpusat, termasuk bank sentral.
Baca Juga: Kadiv Humas Polri: Irjen Ferdy Sambo Hanya Diamankan
Keberatan ini bermula dari kekhawatiran bahwa pemerintah akan terlalu berpengaruh terhadap kehidupan warga negara dengan adanya lembaga semacam itu.
Misalnya, First Bank Amerika Serikat yang berbasis di Philadelphia menerima piagam 20 tahun pada 1791. Namun, anti-federalis dengan keras menentang kehadiran bank sentral ini sebagai simbol otoritas pemerintah dan mencegah piagam itu diperbarui.
Bank-bank di tingkat regional dan negara bagian terpaksa mencetak uang kertas mereka sendiri tanpa adanya bank sentral.
Tidak adanya mata uang nasional yang terkendali di Amerika Serikat menyebabkan gejolak keuangan selama Perang 1812 melawan Inggris.
Baca Juga: Saat Mimpi Jovan, Bocah 9 Tahun dari Kalbar, untuk Bisa Bertemu Presiden Jokowi Akhirnya Terkabul