DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Kandidat Petahana pada Pilkada Serentak 2024 Lebih Diuntungkan Dibanding Penantangnya

image
Ilustrasi Pemilu 2024.

Di pihak lain, kandidat petahana berpotensi dan berpeluang memperoleh ruang persiapan, perencanaan, dan pelaksanaan branding yang lebih besar.

Dengan demikian, strategi komunikasi dalam pencitraan petahana lebih diuntungkan, karena bisa efektif dan massif.

Popularitas dan elektabilitas kandidat petahana pun lebih cepat meningkat.

Ini bisa dibuktikan dari berbagai pra survei yang senantiasa menempatkan petahana di peringkat tertinggi elektabilitasnya dibanding pesaingnya yang menantang.

Keuntungan kedua, kandidat petahana mempunyai kesempatan menyusun program kerja yang menyasar konsituennya.

Kemudian menjalankan publikasi keberhasilan kinerja pemerintahannya secara efektif dan massif. Ini akan memberi efek positif kepada popularitasnya.

Beberapa hasil pra survei memperilihatkan bahwa popularitas kandidat petahana cenderung lebih tinggi dari pada pesaingnya yang menantang.

Keuntungan ketiga, secara phisikologis, kontestasi Pemilu dengan tahapan Pileg, Pilpres dan Pilkada, akan menghsilkan kejenuhan yang  dapat menurunkan tingkat emosional pemilih.

Tingginya tingkat kejenuhan ini akan menurunkan partisipasi masyarakat pada Pilkada serentak 2024 seperti terjadi pada Pemilu 2019. ***

H.M. Albahori, M.Ikom ialah Politikus dan Praktisi Komunikasi Politik

Halaman:
1
2

Berita Terkait