Orbit Indonesia
Denny JA: Mahama Tak Minta Suaka Ke Australia, Kasus Ahmadiyah di NTB, 2006-2022
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 05 Agustus 2022 07:55 WIB
Angin sore itu, batu-batuan yang berserakan di tanah, di area pengungsian itu, koor bersama:
“Indonesia raya, merdeka-merdeka.
Tanahku negriku, yang kucinta.”
“Tapi,” renung Mahama, “apakah Indonesia juga mencintai kami?”
“Kami juga warga Indonesia. Lahir di negeri ini. Tapi mengapa kami dibiarkan terusir dari kampung halaman?”
“Kami juga warga Indonesia. Kami tumbuh di tanah ini. Tapi mengapa kami dibiarkan menjadi pengungsi, 15 tahun sudah?”
“Kami juga warga Indonesia. Sejak kanak-kanak kami di sini. Tapi mengapa kami tak dilindungi meyakini paham agama pemberian orang tua kami?”
Mahama tak lupa itu peristiwa.
Ketapang, tahun 2006.
Sekelompok orang berteriak marah, menyerang, membakar rumah mereka, sambil menghujat. (1)