DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Penipuan Berkedok Travel Umroh Terjadi Lagi

image
Ilustrasi penipuan berkedok Travel Umroh

ORBITINDONESIA - Kasus penipuan berkedok jasa travel umroh terjadi lagi. Terbaru, perempuan berinisial CVG ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan di Mapolres Kota Bogor.

CVG diduga menipu dan menggelapkan dana umroh. Sejauh ini ada 106 orang yang jadi korban dengan total kerugian Rp1,8 miliar.

Kepolisian juga sudah membuka posko pengaduan bagi korban yang sudah dirugikan pelaku. Dalam kasus penipuan travel umroh, korban biasanya terbujuk biaya umroh yang lebih murah.

Baca Juga: Jadwal Tayang Terbaru Teaser Transformers Rise of the Beasts, Saingan dengan Fast X dan Ant Man Quantumania

Dalam kasus di Bogor, pelaku menawarkan harga umroh mulai 5 juta sampai 12 juta rupiah. Padahal, harga sewajarnya itu mulai 20 juta rupiah.

Pelaku memang memberangkatkan umroh beberapa orang dengan biaya nasabah lain. Dia menggunakan jasa umroh dari travel lain yang harganya normal. Modusnya dengan memakai sistem gali lobang tutup lobang.

Beberapa orang yang memang diberangkatkan itu digunakan sebagai pemberi testimoni. Karena testimoni itu, banyak orang yang percaya dan tertarik membayar. Tapi kemudian, jumlah orang yang menunggu giliran semakin banyak.

Kasus penipuan ini sebenarnya bukan terjadi pertama kali. Tapi, masih banyak saja orang yang tertipu dengan modus sama itu.

Baca Juga: Komisi V DPR RI Soroti Ketidaksiapan Kemenhub Jalankan Zero ODOL

Sebelumnya, kasus Abu Tours yang terbongkar pada Maret 2018 dan bikin heboh. Jumlah korbannya 86.720 jemaah di 15 provinsi dengan nilai kerugiannya sebesar Rp 1,8 triliun.

Kemudian kasus First Travel yang terbongkar pada Mei 2018. Jumlah korban 63.000 jamaah, dengan nilai kerugian mencapai Rp. 905,33 miliar.

Besarnya animo masyarakat yang ingin pergi umroh dimanfaatkan para penipu. Pemerintah sudah memberikan peringatan untuk lebih berhati-hati memilih travel umroh.

Misalnya, memastikan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh terdaftar dan berizin. Calon jemaah umroh juga harus curiga dengan harga yang jauh lebih murah dari harga normal.***

Berita Terkait