Ukraina Mendesak Agar Rusia dan Belarus Tak Diikutsertakan di Olimpide 2024 di Paris
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 04 Februari 2023 03:51 WIB
ORBITINDONESIA - Mengingat Olimpiade Paris 2024 dan invasi Rusia ke Ukraina yang berkepanjangan, Menteri Olahraga Ukraina hari Jumat, 3 Februari 2023, memperbarui ancaman untuk memboikot pertandingan jika Rusia dan Belarus diizinkan ikut bertanding.
Ia mengatakan, Ukraina akan melobi negara lain untuk bergabung dan memboikot, jika Rusia dan Belarus --sekutu dekat Rusia-- dibolehkan ikut Olimpiade tersebut.
Langkah seperti itu dapat menyebabkan keretakan terbesar dalam gerakan Olimpiade sejak era Perang Dingin.
Baca Juga: Jangan Terkecoh label Bebas BPA di AMDK Sekali Pakai, Karena Belum Tentu Aman
Tidak ada negara yang menyatakan akan memboikot Olimpiade Musim Panas 2024. Tetapi Ukraina mendapat dukungan dari Polandia, negara-negara Baltik, dan Denmark.
Mereka menolak rencana Komite Olimpiade Internasional untuk mengizinkan delegasi dari Rusia dan sekutunya Belarus untuk bersaing di Paris sebagai "atlet netral", tanpa bendera atau lagu kebangsaan.
“Kami tidak dapat berkompromi dengan penerimaan atlet Rusia dan Belarusia,” kata Menteri Olahraga Ukraina Vadym Huttsait, yang juga mengepalai komite Olimpiade nasionalnya.
Ia menyebut soal serangan terhadap negaranya, kematian atletnya, dan penghancuran fasilitas olahraganya.
Baca Juga: Samsung Luncurkan Galaxy Book3 Ultra, Diklaim Jadi Laptop Terkuat
Pertemuan komite tidak berkomitmen untuk memboikot. Tetapi menyetujui rencana untuk mencoba membujuk pejabat olahraga global dalam dua bulan ke depan – termasuk diskusi tentang kemungkinan boikot.