Ringkasan buku: 21 Days to a Big Idea. Penulis: Bryan Mattimore. Penerbit: Diversion Books, New York (2015)

ORBITINDONESIA - Ringkasan ini akan mengajarkan Anda berbagai cara dasar namun efektif untuk meningkatkan kreativitas. Mereka mengumpulkan komponen paling penting dari metode 21 hari penulis untuk menghasilkan ide-ide hebat.

Anda akan menemukan cara memunculkan ide-ide perusahaan baru dengan cepat dan mudah, serta cara menemukan kembali ide-ide lama.

Anda juga akan menemukan berapa banyak ide baru yang dimiliki Thomas Edison per hari, mengapa ayam yang dimasak di lemari es bisa menjadi konsep bisnis yang brilian, dan bagaimana menghasilkan ide yang sepenuhnya baru hanya dalam 30 detik.

 Baca Juga: Bangkitnya Klan Marcos di Filipina, Pelajaran untuk Indonesia

Untuk membuat kreativitas mengalir dan menunjukkan hobi Anda, lakukan brainstorming. Halaman kosong mungkin menakutkan. Saat mereka memulai inisiatif baru, mereka dapat membuat para novelis hebat, seniman cerdas, dan pemimpin bisnis sukses khawatir.

Untungnya, ada satu cara yang bisa membantu kita mengatasi blank page: brainstorming. Pada kenyataannya, beberapa jenius ilmiah terbesar di dunia, seperti Thomas Edison, penemu bola lampu listrik, menggunakan brainstorming untuk memulai ide-ide terbesar mereka.

Edison menuliskan lebih dari 100 ide di salah satu buku catatannya pada 3 Januari 1888, dengan harapan dapat mengidentifikasi satu penemuan yang ingin dia buat. Dia membayangkan kompresor salju, sutra buatan, gading sintetis, piano listrik, dan banyak hal lainnya.

Karena membantu menutup kritik internal, brainstorming telah menjadi alat yang digunakan untuk materi iklan sepanjang sejarah. Kita terhubung kembali dengan diri kita yang ceria dan inventif, saat bertukar pikiran. Akibatnya, kita dapat melihat opsi baru yang mungkin kita abaikan.

 Baca Juga: Piala AFF U19: Gilas Brunei Darussalam 7-0, Indonesia di Peringkat Kedua Klasemen