Awas! DDoS Attack Menyerang Website Kamu, Kenali Gejala dan Cara Kerja Serangannya
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 09 Juli 2023 19:55 WIB
ORBITINDONESIA.COM – Apakah kamu tahu apa itu serangan siber DDoS attack? Yuk kita kenali seperti apa bentuk serangannya yang bisa merusak website kamu.
Distributed Denial of Service (DDoS) attack atau serangan DDoS merupakan serangan siber yang dilakukan dengan mengirimkan lalu lintas palsu atau "fake traffic" secara continue ke suatu sistem atau server.
Dampak dari serangan siber DDoS attack adalah server menjadi tidak mampu mengelola seluruh lalu lintas yang datang, sehingga menyebabkan penurunan kinerja bahkan kegagalan sistem sebuah website.
Baca Juga: Ini Dia 6 Fitur Threads yang Menarik, No.5 Bisa Bikin Kamu Betah Ngetik Utas Dibandingkan di Twitter
Umumnya, serangan DDoS ditujukan kepada jaringan, layanan online, dan juga sebuah website.
DDoS bertujuan untuk membuat server tidak mampu menangani lalu lintas yang datang sehingga menyebabkan website tidak dapat diakses atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Selain menargetkan individu atau perusahaan tertentu, serangan DDoS juga dapat mengincar sektor-sektor yang lebih tinggi seperti sektor pemerintahan bahkan negara.
Baca Juga: Kereta Tercepat di Dunia Adalah Kereta Shanghai Maglev China
Dalam praktiknya, serangan DDoS melibatkan penggunaan sejumlah besar host palsu.
Dimana para pelaku serangan atau hacker akan membanjiri server dengan lalu lintas dari host palsu tersebut.
Dengan cara ini, ketika server terkena banjiran lalu lintas dari hacker, maka server akan menjadi sulit diakses oleh host atau pengguna yang sebenarnya.
Baca Juga: Penuhi Syarat ini agar bisa ikuti langkah membuat akun Media Sosial Threads di HP Android dan IPhone
Lalu bagaimana kah cara kita tahu apakah suatu website terkena serangan DDoS ini?
Memang cukup sulit, karena hal ini memerlukan keahlian dari para ahli di bidang Teknologi Informasi.
Sebabnya adalah ciri-ciri yang muncul tidak jauh berbeda dengan masalah umum seperti koneksi internet yang lambat.
Baca Juga: 5 Fakta yang Bisa Bikin Threads Saingi Twitter, Rekor Pengguna Tembus 44 Juta Hanya Dalam 24 Jam
Meskipun begitu, terdapat beberapa gejala yang dapat menandakan bahwa suatu website sedang mengalami serangan DDoS, di antaranya:
1. Adanya peningkatan drastis dalam jumlah spam email yang masuk hampir secara bersamaan.
2. Koneksi internet yang lambat sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengakses website tersebut, atau bahkan tidak dapat diakses sama sekali.
Baca Juga: Mengenal Sistem Kasir Manfaat dan Tips Memilih, Aplikasi Majoo Pilihan Tepat
3. Penggunaan CPU yang tinggi meskipun tidak ada aktivitas yang sedang berjalan.
4. Peningkatan lalu lintas yang tidak wajar, dan alamat IP yang memiliki profil yang tidak sama, seperti perbedaan pada jenis peramban yang digunakan, tipe perangkat yang diakses, dan lokasi pengguna.
5. Peningkatan lalu lintas yang sangat padat pada bandwidth, baik untuk unggahan (upload) maupun pengunduhan (download).
Kemudian, ada 3 cara serangan DDoS yang umum dilakukan, diantaranya:
1. Serangan ke Protokol
Dikenal sebagai serangan kelelahan status (state-exhaustion attacks), serangan protokol ini menargetkan kerentanan pada layer 3 dan layer 4.
Caranya adalah dengan memaksa penggunaan perangkat jaringan atau sumber daya server, seperti load balancer dan firewall, melebihi kapasitas yang ia dimiliki.
Baca Juga: Yuk Kenali Cara Kerja Algoritma Aplikasi Threads untuk Meningkatkan Jumlah Followers Kamu
2. Serangan kepada Aplikasi
Serangan aplikasi atau serangan pada layer 7 ini bekerja dengan mengeksploitasi kerentanan pada layer server yang bertanggung jawab merespons dan menerima permintaan HTTP.
3. Serangan Volumetrik
Serangan ini merupakan bentuk serangan DDoS yang paling umum, serangan volumetrik ini dilakukan dengan menggunakan botnet untuk membanjiri bandwidth server atau website dengan lalu lintas dalam jumlah yang tidak kecil.
Dengan memahami cara kerja serangan DDoS, diharapkan kita dapat lebih waspada dan mampu mengamankan website kita dari ancaman-ancaman yang merusak.
Penting untuk selalu meningkatkan sistem keamanan dan mempertahankan upaya pengawasan yang ketat untuk menjaga kelancaran dan ketersediaan website kita dari serangan-serangan yang tidak diinginkan.
Demikian, semoga informasi tentang DDoS, gejala penyerangan dan cara kerjanya dapat menjadi perhatian dan kewaspadaan kita bersama ***