Penjelasan Ilmiah Proses Terjadinya Gerhana Matahari Hibrida yang akan Terlihat di Indonesia pada 20 April
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 17 April 2023 16:17 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Gerhana Matahari Hibrida adalah salah satu fenomena alam yang akan terjadi di Indonesia pada penghujung bulan Ramadhan.
Jika sebelumnya di Indonesia pernah terjadi fenomena gerhana bulan atau gerhana matahari, namun Gerhana Matahari Hibrida mempunyai penjelasan ilmiah yang cukup berbeda.
Gerhana Matahari Hibrida yang akan terjadi pada 20 April ini hanya terjadi selama satu abad sekali, sehingga ini merupakan momen yang spesial dan bisa disaksikan oleh warga Indonesia.
Dikutip dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika dalam laman resminya, bmkg.go.id, Gerhana Matahari Hidrida terjadi ketika Matahari, Bulan, dan Bumi tepat dalam satu garis.
Fenomena ini membuat satu tempat tertentu terjadi peristiwa piringan Bulan yang dapat teramati dari Bumi lebih kecil daripada piringan Matahari.
Kemudian tempat tertentu lainnya terjadi peristiwa piringan bulan yang teramati dari Bumi sama dengan piringan Matahari.
Baca Juga: Jawaban Wulan Guritno saat Attila Syach Tidak Bisa Bertemu dengan Shaloom Razade setelah Bercerai
Akibat dari fenomena ini ketika suatu tempat mengalami puncak gerhana maka matahari akan terlihat seperti cincin.