ORBITINDONESIA – Setelah Yamaha, Gressini dan Ducati kini Prima Pramac Racing yang menggelar peluncuran tim untuk MotoGP 2023

Pada MotoGP 2023 nanti Prima Pramac Racing masih tetap mengusung warna kebanggaan mereka dengan kombinasi putih merah ungu.

Sebelumnya, Prima Pramac Racing sangat identic dengan warna putih merah namun dengan kedatangan Prima Assicurazioni sebagai titel sponsor sejak 2022 menjadi tampilan merka berubah.

Baca Juga: MotoGP: Francesco Bagnaia Gunakan Nomor 1 untuk Musim 2023

Warna unggu khas Prima Assicurazioni pun disematkan di segala pernak-pernik terkait Pramac Racing termasuk pada motor yang akan dipakai di MotoGp 2023.

Sekilas tidak ada yang beda dadengan sebelumnya dalam hal livery yang diusung oleh tim Prima Pramac Racing.

Termasuk wearpack atau pakaian yang dikenakan oleh dua pebalapnya yaitu Johann Zarco dan Jorge Martin walau ada detail penempatan kombinasi warna yang berubah.

Namun soal motor, Prima Pramac Racing menatap MotoGP 2023 dengan semangat tinggi apalagi dengan bekal motor Desmosedici GP 23 yang dikeluarkan oleh pabrikan Ducati.

Baca Juga: MotoGP: Tim Monster Energy Yamaha Resmi Diluncurkan di Jakarta

Menurut Paolo Campinoti, Pimpinan Tim Prima Pramac Racing yang mengatakan bahwa target tahun ini sama dengan yang ditetapkan di setiap awal musim dan akan memberikan perlawanan kepada seluruh tim pabrikan.

"Target tahun ini sama dengan yang kami tetapkan di setiap awal musim, yakni jadi tim independen terbaik dan memberi perlawanan kepada seluruh tim pabrikan," kata Paolo Campinoti.

"Beberapa musim terakhir menunjukkan bahwa kami jadi salah satu protagonis di MotoGP dan rider kami selalu bertarung untuk posisi penting," ujar pimpinan tim Prima Pramac Racing itu.

Sementara pebalap utama Prima Pramac Racing, Johann Zarco akan lakoni tahun ketiganya bersama tim pabrikan ini mengaku sangat antusias dalam menyemabut MotoGP 2023.

Baca Juga: Juara MotoGP 2022 Dapat Penghargaan dari Pemerintah Italia

Pebalap asal Prancis ini bertekad untuk berburu kemenangan perdananya bersama Prima Pramac Racing setelah musim lalu dua kali harus puas dengan runner up.

"Kami memiliki tim yang hebat, motor yang hebat, dan saya punya hubungan yang baik dengan Jorge Martin," kata juara dunia Moto2 2015 dan 2016 tersebut.

"Saya ingin mengatakan bahwa kami punya semua bahan untuk mendapatkan musim yang bagus dan siapa tahu bisa meraih kemenangan."

Sedangkan bagi Jorge Martin yang juga sama telah jalani tahun ketiganya sebagai pebalap Pramac Racing bertekad akan raih hasil pada MotoGP 2023

Baca Juga: Musim 2022 Milik Ducati, Kawinkan Gelar MotoGP dan WorldSBK

Namun ada satu hal yang harus diperbaiki oleh Jorge Martin yaitu konsistensi penampilan dalam balapan.

Seperti diketahui, musim lalu Jorge Martin berbgai predikat raja kualfikasi dengan Francesco Bagnaia dengan sama-sama bukukan lima kali pole position.

Namun dari kelima tersebut tidak ada satu pun pole position yang dibukukan Jorge Martin dalam sesi kualifkasi menjadi pemenang saat balapan.

Ini bisa jadi masalah tersendiri bagi Martin karena MotoGP 2023 bakal menggelar dua sesi balapan per seri dengan mulai diterapkannya format sprint race.

Sementara kompetitornya, Francesco Bagnaia mampu konversikan lima pole position jadi dua yang jadi kemenangan yang antarkan dirinya men jadi juara dunia MotoGP 2022.

"Tahun lalu, saya menghadapi beberapa momen yang sangat sulit tetapi itu membantu saya bertumbuh dan jadi lebih kuat," kata Martin.

"Saya memiliki rencana besar dan ambisi yang kuat. Bersama dengan tim, saya tahu bahwa kami mampu melakukan hal-hal hebat,”katanya. ***