Kisah Inspirasi Lionel Messi, Nyaris Gagal di Masa Kecil Karena Gangguan Hormon Jadi Bintang di Masa Dewasa
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 17 Desember 2022 19:46 WIB
ORBITINDONESIA- Lionel Messi asal Timnas Argentina menjadi bintang di Piala Dunia 2022 Qatar.
Namun siapa sangka, di balik kesuksesannya kini, Lionel Messi pernah nyaris putus asa sebagai pemain di masa kecil karena gangguan Growth Hormon Deficiency (GHD).
Semasa kecil, La Pulga – julukan Lionel Messi yang berarti si Kutu – divonis tidak akan tumbuh lebih dari 150 cm karena masalah gangguan hormon.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 : Lirik dan Arti Lagu Muchachos, Nyanyian Favorit Lionel Messi
Dokter mendiagnosa nya menderita Growth Hormon Deficiency (GHD) pada usia 11 tahun.
Penyakit Growth Hormon Deficiency (GHD) itu nyaris membuat Lionel Messi kecil yang sedang belajar sepak bola, nyaris putus asas. Namun, orang tuanya terus menyemangatinya.
Growth Hormon Deficiency (GHD) adalah kelainan ketika kelenjar pituitari tidak bisa menghasilkan cukup hormon pertumbuhan. Gangguan hormon ini lebih sering terjadi pada anak-anak daripada orang dewasa.
Baca Juga: Terungkap Inilah Spoiler Desain Bumblebee dan Optimus Primal dalam Transformers Rise of the Beasts
Kondisi Growth Hormon Deficiency (GHD) adalah penyakit langka. Sejumlah studi menunjukkan, dari 7 ribu kelahiran hanya 1 anak yang menderita kondisi kelainan GHD.
Berkat motivasi dari keluarganya, Messi kecil yang nyaris gantung sepatu, kembali bersemangat. Ia terus berlatih di kota Rosario, kampung kelahirannya yang memiliki sejarah penting bagi bangsa Argentina.
Lionel Messi terus berlatih bersama Grandoli, klub masa kecilnya sejak usia 5 tahun.
Baca Juga: BRI Liga 1 : Persik Kediri Melawan Dewa United, Macan Putih Raih Kemenangan Perdana Musim Ini
Perjuangan Lionel Messi beserta dukungan keluarganya tidak sia-sia.
Tidak saja berhasil melewati diagnosa gangguan tumbuh kembang Growth Hormon Deficiency (GHD). Lionel Messi kini bahkan menjadi salah satu bintang sepak bola.
Dengan usianya saat ini yang menginjak 35 tahun, Piala Dunia 2022 Qatar kali ini akan menjadi edisi bagi sang kapten Timnas Argentina.
Baca Juga: BRI Liga 1 : Arema FC Melawan Persita Tangerang, Singo Edan Lanjutkan Tren 3 Poin
La Pulga sendiri sudah membukukan sejumlah catatan rekor gemilang yang kemungkinan bakal sulit disamai pesepakbola lainnya. Diantaranya penerima kali Ballon d’Or.
Kemenangan Timnas Argentina di Final Piala Dunia atas Timnas Prancis, akan mentahbiskan Lionel Messi sebagai legenda hidup sepak bola, sebelum dia benar-benar memutuskan gantung sepatu.***