DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Bernardo Tavares Ingin Pertahankan Mentalitas Skuad PSM Makassar Hadapi Lanjutan Kompetisi BRI Liga 1

image
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares ingin menjaga mentalitas skuad anak asuhnya untuk menghadapi lanjutan kompetisi Liga 1.

ORBITINDONESIA – Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares menginginkan agar mentalitas skuad asuhannya dapat terjaga untuk menghadapi lanjutan kompetisi BRI Liga 1 musim 2022/2023.

Menurut Bernardo Tavares, jeda internasional yang berlangsung selama 2 pekan ini bisa saja mengganggu mentalitas skuad PSM Makassar yang sudah sangat impresif di 9 pekan awal kompetisi BRI liga 1.

Sebagai catatan, mentalitas skuad PSM Makassar bisa dikatakan yang paling tinggi dari semua tim yang berlaga di kompetisi BRI Liga 1, pasalnya tim Juku Eja torehkan rekor 9 laga tak terkalahkan.

Baca Juga: Mari Kenali Bahasa Indonesia Sebagai Budaya Nasional

Baca Juga: Selain Sumpah Pemuda, Budaya Nasional Juga Jadi Alasan Kenapa Oktober Jadi Bulan Bahasa dan Sastra

"Kami hanya akan fokus pada mentalitas pemain. Setelah pertandingan itu [vs Dewa United], saya pikir pemain sudah bahagia dan harus dipertahankan," ucap Bernardo Tavares.

Pelatih asal Portugal tersebut mengungkapkan bahwa catatan impresif yang sudah diraih PSM Makassar bisa terganggu akibat jeda kompetisi karena adanya FIFA Match Day.

Menurutnya, jika sebuah tim terlalu lama tanpa pertandingan kompetitif, dikhawatirkan akan mempengaruhi penurunan performa tim. Unuk itulah dirinya ingin menjaga rasa lapar kemenangan tersebut.

Baca Juga: Kode Promo Gojek Hingga Akhir September 2022, Klaim Voucher Diskon dan Dapatkan Potongan Sekarang!

Baca Juga: Media Tiongkok Sebut Indonesia Akan Kuasai Sepakbola Asia Tenggara

Terkait dengan peningkatan aspek mental ini, tugasnya simpel. Bernardo Tavares hanya berharap para pemain tetap fokus selama latihan. Hanya dengan itu, Wiljan Pluim dkk bisa terus menjaga stabilitas performa.

"Apa yang kami lakukan selama ini supaya bisa konsisten hanya fokus di dalam latihan. Selama pemain terus menunjukkan penampilan dan sikap seperti itu, saya pasti akan senang," ujarnya.

Menjaga mentalitas ini penting untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk. Dia tidak naif sampai merasa penampilan impresif ini akan bertahan selamanya.***

Berita Terkait