ORBITINDONESIA.COM – Laga pekan ke 16 BRI Liga 1 hadirkan Persikabo 1973 melawan PSIS Semarang yang dimenangkan oleh Mahesa Jenar dengan skor 2-3

Laga antara Persikabo 1973 melawan PSIS Semarang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti Cikarang sore WIB

Laga antara Persikabo 1973 melawan PSIS Semarang berlangsung dengan intensitas sedang karena lebih banyak memainkan bola di tengah lapangan.

Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Bali United Sukses Taklukkan Persebaya Surabaya, Privat Mbarga Cetak Brace

Hingga lima menit pertama Persikabo 1973 dan PSIS Semarang belum juga mampu dapatkan peluang emas.

Peluang emas didapat oleh Persikabo 1973 lewat sepak pojok yang dilakukan oleh Joao Pedo Oliviera alias Perdrinho.

Sepakan dari Perdrinho ini membuat kemelut di depan gawang hingga akhirnya Andy Setyo berhasil lakukan sundulan setelah dapatkan umpan dari sisi kanan gawang PSIS, Namun sundulannya masih mampu diamannkan oleh Adi Satryo

Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: RANS Nusantara FC Sukses Taklukkan PSIS Semarang di Stadion Maguwoharjo

PSIS Semarang mendapatkan peluang berawal dari serangan cepat Taisei Marukawa membawa bola hingga lini belakang Persikabo 1973 namun hal itu tidak dibiarkan oleh para pemain Persikabo 1973.

Hal ini membuat pemain Persikabo 1973 justru membawa bola hingga ke lini belakang PSIS dan akhirnya mendapatkan peluang pada menit ke 14.

Lagi lagi peluang emas didapatkan dari tendangan pojok oleh Pedrinho, tendangan tersebut dimanfaatkan dengan bagus oleh Yandi Sofyan lewat sundulan bola ke arah gawang PSIS Semarang.

Baca Juga: Kabar Baik untuk Para Petani, Ini Daftar Wilayah di Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

Sundulan Yandi Sofyan ini gagal ditepis oleh Adit Satryo membuat Persikabo 1973 memimpin sementara atas PSIS Semarang dengan skor 1-0 pada menit ke 14.

Unggul atas PSIS Semarang, membuat anak asuh Aji Santoso tampil lebih percaya diri dengan mainkan bola di lini pertahanan tim Mahesa Jenar masuki menit ke 20.

Namun, pemain PSIS Semarang mencoba membobol barisan pertahanan Persikabo 1973 dengan berkali kali mencoba samakan kedudukan.

Baca Juga: Indonesia Dorong Negara Anggota AALCO Suarakan Kepentingan di Tingkat Global

Namun hingga menit ke 26 belum ada juga gol yang tercipta bagi Tim Mahesa Jenar. Walau banyak peluang yang didapat melalui tendangan bebas di menit ke 27.

Namun tendangan keras Carlos Fortes masih mampu ditepis oleh Syahrul Trisna hingga tidak ada perubahan hingga menit ke 30.

Di menit ke 36, PSIS Semarang mendapatkan peluang lewat serangan cepat oleh Gali Frietas yang berikan umpan kepada Taisei Marukawa, sayang tendangan Marukawa masih jauh di atas tiang gawang.

Baca Juga: Ternyata Pertarungan Yuji Itadori Melawan Choso di Anime Jujutsu Kaisen Season 2 Terinspirasi Film Indonesia

Tetap semangat dalam mencari gol dan terbukti pada menit ke 38, PSIS Semarang berhasil samakan kedudukan menjadi 1-1.

Taisei Marukawa sukses mencetak gol usai menerima umpan bagus melalui Fredyan Wahyu dari sisi kanan pertahanan Persikabo 1973.

Pemain asal Jepang ini berada di areal kotak penalti dan langsung lepaskan tendangan keras ke arah gawang sehingga tendangan Taisei Marukawa tidak mampu dibendung oleh Syahrul Trisna.

Baca Juga: Penjelasan Hubungan Yuji Itadori dan Choso Serta Peran Kenjaku di Anime Jujutsu Kaisen Season 2

Hingga tambahan waktu dan wasit Amryn Dwi Suryathin meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan dengan kedudukan 1-1.

Lepas turun minum, PSIS Semarang lakukan perubahan dengan masukkan Alfreandra Dewangga dan terbukti efektif membuat tim Mahesa Jenar kembali ungggul menjadi 2-1.

Kali Gali Frietas di menit ke 48 usai meneriman bola dari Vitinho dari sisi kiri pertahanan Persikabo 1973.

Baca Juga: Pemilu 2024, Jakarta Dicoret dari Ajang Formula E

Gali Frietas tanpa pengawalan pemain Persikabo 1973 mampu mencetak gol dengan mudah dan langsung bersarang ke gawang Syahrul Trisna.

Unggul 2 gol membuat PSIS Semarang semakin percaya diri dlaam melakukan serangan ke barisan belakang Persikabo 1973.

Tak perlu menunggu lama, mereka sukses lakukan comeback dengan unggul 3-1 atas Laskar Padjajaran setelah Carlos Fortes catatkan namanya di Stadion Wibawa Mukti Cikarang.

Baca Juga: Tentara dan Polisi Tangkapi Mahasiswa yang Ingin Demo Politik Dinasti

Pemain Portugal ini sukses sarangkan bola ke gawang Persikabo 1973 di menit ke 55 lewat tendangan keras dari luar kotak penalti usai menerima dari Giovani Numberi.

Tendangan keras Carlos Fortes membuat kiper Timnas Indonesia ini bertekuk lutut dan akhirnya PSIS Semarang cukup bisa bermain santai karena sudah unggul jauh dari Persikabo 1973.

Hingga menit ke 75 Persikabo 1973 cukup kesulitan memberi ancaman ke gawang PSIS Semarang. Serangan demi serangan dilakukan para pemain Laskar Padjajaran masih mampu dimentahkan barisan belakang PSIS Semarang.

Baca Juga: Resmi, Jakarta Kini Berlakukan Tarif Parkir Tertinggi untuk Kendaraan Tak Lolos Uji Emisi, Catat 67 Lokasinya!

Setelah terus menekan barisan belakang PSIS Semarang, pemain Persikabo 1973 mampu tipiskan ketertinggalan pada menit ke 80 lewat Roni Sugeng.

Gol ini berawal dari umpan Predinho kepada Roni Sugeng yang lakukan tendangan keras dari luar kotak penalti dari sisi kiri pertahanan PSIS Semarang.

Tendangan keras Roni Sugeng ini pun mengarah ke gawang Adi Satryo dan tidak bisa membendungnya karena bola menembus sisi pojok kanan atas gawangmya.

Baca Juga: Update Konflik Israel Palestina: Rishi Sunak Lakukan Pembicaraan dengan Arab Saudi Setelah Kunjungi Yerusalem

Dengan tambahan waktu empat menit dan wasit Armyn Dwi Suryathin meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan, kedudukan 2-3 yang dimenangkan oleh PSIS Semarang.

Dengan hasil ini membuat Perssikabo 1973 makin nyaman di zona degradasi tepatnya di peringkat 17 dengan nilai 10 klasemen BRI Liga 1

Sementara bagi PSIS Semarang hasil comeback atas Persikabo 1973 ini membuat tim asuhan Gilbert Agius ini berada di posisi 4 dengan nilai 27 klasemen sementara BRI Liga 1. ***