Catat, Ini Rute Baru Rekayasa Lalulintas di Simpang Padalarang Bandung Barat, Jangan Sampai Kesasar
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 16 September 2022 17:35 WIB
ORBITINDONESIA - Rekayasa lalulintas akan dilakukan di Simpang Padalarang, Bandung Barat.
Rekayasa lalulintas di Simpang Padalarang tersebut rencananya akan berlangsung selama 1 hingga 1,5 bulan ke depan.
Rekayasa lalulintas di Simpang Padalarang diberlakukan karena ada perbaikan pada ruas Jalan Kota Baru Parahyangan.
Baca Juga: Timsus Siber Umumkan Pria Madiun Sosok di Balik Hacker Bjorka
Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Satlantas Polres Cimahi menerangkan, perbaikan jalan tersebut menyebabkan kendaraan dari arah Kota Baru Parahyangan menuju Tol Padalarang harus melewati Jalan Raya Padalarang.
Sementara kendaraan dari arah Tol Padalarang menuju Kota Baru Parahyangan tetap bisa melintasi Flyover Padalarang yang dioperasikan hanya satu lajur.
Namun terbatas hanya bagi kendaraan sumbu dua, sementara kendaraan sumbu tiga ke atas melewati jalan biasa di bawah Flyover Padalarang.
Baca Juga: Ungkap Kesedihan di Twitter soal Panggung AIM23, Keisya Levronka Banjir Dukungan
“Jadi sengaja direkayasa karena ada kebutuhan mendesak, yakni perbaikan jalan di Kota Baru Parahyangan untuk sebulan lebih kedepan,” ujar Kepala Dinas Perhubungan KBB Lukmanul Hakim, Jumat, 16 September 2022.
Selain itu pihaknya juga menerapkan rekayasa lalulintas berupa pemasangan lampu Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (Apill) atau lampu stopan di tiga titik, yakni Simpang Padalarang arah Cimareme, Simpang Padalarang arah Tagog, dan Simpang Panaris arah Cimareme dan Tol Padalarang.
“Kemudian kami pasang juga lampu Apill di tiga titik itu. Tapi penerapan skema rekayasanya itu tergantung dengan situasi di lapangan,” ucap Lukmanul.
Baca Juga: Kenangan Kerasnya OSPEK di FTUI: Merayap di Atas Balok Es, Sambil Punggung Ditetesi Lilin Panas
Pemasangan lampu Apill di tiga titik itu, kata Lukmanul, selain karena adanya perbaikan Jalan Kota Baru Parahyangan juga demi memperlancar kondisi lalu lintas di Simpang Padalarang.
“Jadi rekayasa lalu lintas dengan lampu Apill itu rekayasa sesuai kebutuhan, yang kami terapkan demi mengurai kemacetan,” kata Lukmanul.
Rekayasa arus lalu lintas menggunakan lampu Apill tersebut masih dalam tahap uji coba dan akan dievaluasi sebelum diterapkan secara permanen atau tidak.
Baca Juga: Jika Megawati Salah Melangkah, Klan Sukarno Akan Kehilangan PDIP
“Kalau soal diterapkannya kapan, kami akan evaluasi dulu apakah efektif atau tidak. Kalau efektif mengurangi kemacetan tentu akan permanen (diterapkan),” tutur Lukmanul.***