John Manangsang Wally: Kabupaten Jayapura, Gerbang Politik Indonesia Timur yang Belum Dikembangkan
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 19 Mei 2023 08:25 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Melihat posisi geopolitik Papua umumnya dan Kabupaten Jayapura khususnya, jika Jayapura disebut sebagai gerbang politik Indonesia Timur, memang tidak salah. Hal itu diungkapkan penulis Satupena dan aktivis sosial, John Manangsang Wally. .
John Manangsang Wally menyatakan hal itu sebagai narasumber dalam webinar Menuju Jayapura Emas 2030 di Jakarta, Kamis malam, 18 Mei 2023.
Webinar itu diadakan oleh Perkumpulan Penulis Indonesia SATUPENA, yang diketuai Denny JA. Diskusi yang menghadirkan John Manangsang Wally itu dipandu oleh Amelia Fitriani dan Victor Manengkey.
Baca Juga: Imbas Keributan di Final Sepak bola SEA Games, Yuttana Yimkarun Mengundurkan Diri
Menurut John Manangsang Wally, jika dibilang bahwa kabupaten Jayapura adalah pusat atau destinasi dari semua orang di Papua, itu juga tidak salah. “Hanya, betul bahwa Jayapura itu belum dikembangkan dan diberdayakan,” ujarnya.
John Manangsang, yang mantan Direktur RSUD Abepura ini, memiliki konsep tentang masa depan kabupaten Jayapura, yang disebutnya sebagai visi Jayapura Emas 2030. Visi ini sudah ia bukukan.
John Manangsang menyatakan, Jayapura Emas adalah suatu perubahan total terhadap tata ruang dan tata kota. Karena ia berkembang dari satu kecamatan, dan sayangnya sampai kini begitu-begitu saja, tidak ada perubahan.
“Untuk Jayapura bisa menyamai daerah lain, berarti kita harus melakukan satu kajian dan membuat masterplan pembangunan kota yang baru, dengan ketetapan-ketetapan yang diatur dengan baik,” lanjutnya.
Baca Juga: FIFA Matchday: Gaston Edul Bocorkan Tanggal Argentina Melawan Timnas Indonesia
Jadi semua direncanakan. Tidak tiba-tiba bangun ini, bangun itu. “Memang kita sudah harus merancangnya lebih dulu. Jadi infrastrukturnya seperti apa. Potensi ekonominya kita rancang dan kita bangun. Semua itu berjalan secara simultan,” tutur John Manangsang.
Pemerhati sosial ini menambahkan, semua itu harus dilakukan sambil terus mengedukasi masyarakat tentang apa visi dan tujuan dari Jayapura Emas.
“Jayapura Emas itu bukan sesuatu yang jauh di sana, tetapi Jayapura Emas adalah kita. Semua rakyat harus memahami itu,” tegas dokter yang suka menjelajah ke pelosok-pelosok Papua ini.
John Manangsang berpendapat, kabupaten Jayapura adalah pusat geopolitik Indonesia. Maka posisi geopolitik Jayapura itu harus diberdayakan seoptimal mungkin. ***