Muncul di Google Doodle Hari Ini, Siapa Sapardi Djoko Damono, Berikut Profil Lengkap Mulai Karir, Penghargaan
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 20 Maret 2023 08:12 WIB
ORBITINDONESIA.COM- Hari ini sosok Sapardi Djoko Damono muncul di beranda Google Doodle Indonesia.
Lantas siapa Sapardi Djoko Damono? Buat yang belum tahu, berikut rangkuman Orbit Indonesia untuk mengenal profil lengkap Sapardi Djoko Damono.
Sapardi Djoko Damono merupakan seorang penyair atau sastrawan terkemuka asal Jawa Tengah.
Sapardi dilahirkan di Kampung Baturono, Solo, pada Rabu, 20 Maret 1940.
Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono adalah seorang pujangga Indonesia terkemuka, yang dikenal lewat berbagai puisi-puisinya.
Puisinya terkenal menggunakan kata-kata sederhana, sehingga beberapa di antaranya sangat populer.
Baca Juga: TAK TERKALAHKAN, Anime Suzume no Tojimari Raih Rp1,6 Triliun di Seluruh Dunia
Sapardi merupakan anak sulung dari pasangan Sadyoko dan Sapariah.
Sadyoko adalah abdi dalem di Keraton Kasunanan, mengikuti jejak kakeknya.
Berdasarkan kalender Jawa, ia lahir di bulan Sapar. Hal itu menyebabkan orang tuanya memberinya nama Sapardi.
Menurut kepercayaan orang Jawa, orang yang lahir di bulan Sapar kelak akan menjadi sosok yang pemberani dan teguh dalam keyakinan.
Awal karir menulis Sapardi dimulai dari bangku sekolah.
Saat masih di sekolah menengah, karya-karyanya sudah sering dimuat di majalah.
Kesukaannya menulis semakin berkembang ketika dia kuliah di Fakultas Sastra dan Kebudayaan UGM.
Dari kemampuannya di bidang seni, mulai dari menari, bermain gitar, bermain drama, dan sastrawan, tampaknya bidang sastralah yang paling menonjol dimilikinya.
Pria yang dijuluki sajak-sajak SDD ini tidak hanya menulis puisi, namun juga cerita pendek.
Ia juga menerjemahkan berbagai karya penulis asing, esai, dan sejumlah artikel di surat kabar, termasuk kolom sepak bola.
Sapardi juga sedikit menguasai permainan wayang, karena kakeknya selain menjadi abdi dalem juga bekerja sebagai dalang.
Penyair yang tersohor namanya di dalam maupun luar negeri ini juga sempat mengajar di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia.
Ia juga pernah menjadi dekan di sana dan juga menjadi guru besar serta menjadi redaktur pada majalah Horison, Basis, dan Kalam. Namun kini ia telah pensiun.
Hal lain yang membuat jasanya besar untuk sastra adalah berkat jasanya merintis dan memprakarsai Himpunan Sarjana Kesustraan Indonesia (Hiski).
Setiap tahun dewasa ini ada penyelenggaraan seminar dan pertemuan para sarjana sastra yang terhimpun di dalam organisasi tersebut
PENDIDIKAN
Sekolah Dasar Kasatrian
SMP II Mangkunagaran
SMA II di Margoyudan
Jurusan Sastra Barat Fakultas Sastra dan Kebudayaan UGM
KARIR
Guru Besar Ilmu Sastra
Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI
Dekan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI
Ketua Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI
Pendiri Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia (HISKI)
Dosen Universitas Diponegoro
Direktur Pelaksana Yayasan Indonesia
Dosen tetap di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI
Anggota Dewan Kesenian Jakarta
Pelaksana harian Pusat Dokumentasi HB Jassin
Anggota redaksi majalah kebudayaan Basis
Country editor untuk majalah Tenggara
Koresponden untuk Indonesian Circle
Pendiri Yayasan Puisi dan menerbitkan Jurnal Puisi
PENGHARGAAN
Cultural Award dari Australia (1978)
Anugerah Puisi Putra dari Malaysia (1983)
SEA Write Award dari Thailand (1986)
Anugerah Seni dari Pemerintah Indonesia (1990)
Mataram Award (1985)
Kalyana Kretya (1996) dari Menristek RI
Penghargaan Achmad Bakrie (2003)
Jadi itulah profil lengkap Sapardi Djoko Damono, silahkan menyelami karya sastranya yang legendaris.***
Dapatkan informasi lainnya dari kami di Google News.