Kenaikan Harga Beras di Wilayah Cirebon Membuat Para Penjual Kelabakan, Simak Harga Terkini di Pasaran!
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 09 September 2023 18:13 WIB
ORBITINDONESIA.COM – Kenaikan harga beras di wilayah Cirebon terus terjadi dan terindikasi berdampak serius pada kehidupan masyarakat.
Bahkan para penjual yang berdagang di pasar pun dibuat kelabakan dengan kenaikan harga beras yang terjadi di wilayah Cirebon belakangan ini.
Nyatanya kenaikan harga beras sendir banyak dipengaruhi oleh cuaca buruk yang mempengaruhi panen dan berimbas pada kenaikan biaya produksi hingga distribusi.
Beras merupakan salah satu komoditas yang memegang peran sangat penting dalam faktor ketahanan pangan di wilayah Indonesia.
Penurunan pasokan akan meningkatkan permintaan relatif terhadap ketersediaan beras, yang dapat mendorong kenaikan harga beras.
Kenaikan harga ini tentu dapat memiliki dampak serius pada kehidupan sehari-hari masyarakat, terutama bagi mereka yang mengandalkan beras sebagai makanan pokok.
Baca Juga: Renungan Hikmah: Berilah Aku Segelas Beras
Pemerintah seringkali terlibat dalam upaya mengendalikan harga beras melalui kebijakan harga atau intervensi pasar untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan beras yang memadai.
Kenaikan harga beras ini pun turut menimbulkan keluhan yang datang langsung dari masyarakat yang kami liput secara aktual dari salah satu toko grosir PD Beras Anda di Cirebon.
Harga rata-rata nasional beras kualitas medium sudah tembus Rp12.500 per kg, sedangkan beras premium Rp14.100 per kg, dan ada juga yang sudah menyentuh Rp17.000 per kg tergantung merek berasnya.
Baca Juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Gelontor Bantuan Beras kepada Warga di Ende dan Maumere NTT
Akibat dari naiknya harga beras, penjualan beras di toko yang sudah berdiri sejak tahun 2012 itu pun menjadi menurun dan memengaruhi penjualan.
“Kami telah mencoba menyesuaikan harga dengan menawarkan beberapa promosi diskon khusus untuk beras” ujar Silvi salah satu pedagang di PD Beras Anda.
Menurut Silvi yang juga menjual beras merah, dan beras organik, rata-rata pembeli yang berbelanja di toko beras PD Beras Anda itu untuk dijual lagi melalui toko-toko pengecer.
Baca Juga: Ada Beras Premium dan Daging Ayam Murah di DKI Jakarta, Buruan Tebus di Pasar Jaya
"Kalau harga berasnya mahal mereka tidak membeli dalam jumlah besar karena takut tidak terjual,” sambungnya.
Bahkan masyarakat yang membeli beras untuk dikonsumsi pribadi kini cenderung membeli dalam jumlah yang lebih kecil dari biasanya.
Atau mereka mencoba untuk mencari alternatif bahan makanan yang lebih terjangkau karena harga beras yang naik.
“Kami sebagai pedagang beras disini berharap harga beras menjadi stabil," ujar Silvi.
Harapan ini tentu sejalan dengan keinginan para penjual agar dapat meningkatkan pendapatan yang berimbas pada pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
"Kenaikan harga bahan makanan pokok seperti beras dapat berdampak besar pada biaya hidup masyarakat,” ujar Silvi.
Kenaikan harga beras yang terjadi di wilayah Cirebon ini pun menuai respon dari sebagian masyarakat, seperti yang disampaikan Sudarno, salah satu konsumen PD Beras Anda.
“Saya baru mengetahui kalau harga beras ikut naik, karena masyarakat yang bekerja serabutan seperti saya untuk saat ini hanya membeli dalam jumlah yang minim,” ujar Sudarno.
Perlu dicatat bahwa saat ini Indonesia masih bergantung pada impor dari luar negeri untuk memenuhi kebutuhan konsumsi beras di tanah air.
Baca Juga: INFOGRAFIS: Pemerintah Membuat Antisipasi Kenaikan Harga Beras Menjelang Lebaran 2023
Satu tips yang bisa di berikan kepada konsumen dalam pembelian beras secara efisien yaitu membeli beras dalam jumlah besar jika memungkinkan, karena biasanya itu lebih ekonomis.
Selain itu, selalu periksa tanggal kadaluwarsa pada kemasan dan pastikan beras yang dibeli berkualitas baik.***
*Syarif Fadel, Mahasiswa PPL IAIN Syekh Nurjati Cirebon.