5 Kabupaten dengan Penduduk Paling Miskin di Jawa Barat, Ini Penyebabnya
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 26 Januari 2023 15:24 WIB
ORBITINDONESIA- Berikut 5 kabupaten yang tercatat masuk dalam daftar penduduk paling miskin di Jawa Barat.
Tentu banyak faktor yang menyebabkan 5 kabupaten di Jawa Barat tersebut menjadi penduduk paling miskin.
Riset tentang penduduk paling miskin di Jawa Barat memang masih menggunakan acuan besaran pendapatan per kapita dan daya beli masyarakat. Termasuk Badan Pusat Statistik (BPS).
Baca Juga: Daftar Hari Libur Sepanjang Tahun 2023, Paling Banyak di Bulan Ini, Cocok untuk Jadwal Wisata
Sebelum mengulas penyebabnya, berikut daftar kabupaten di Jawa Barat dengan penduduk paling miskin.
1. Kabupaten Bogor
Bogor menjadi daerah pertama yang memiliki tingkat penduduk termiskin di Jawa Barat. Di mana, pada tahun 2021 angka kemiskinannya menyentuh 107,25 dan dan 146,12 pada tahun 2022.
2. Kabupaten Indramayu
Posisi kedua ditempati oleh Indramayu. Di mana pada tahun 2021 angka kemiskinannya mencapai 75,82 kemudian menurun menjadi 53,05 pada 2022.
Baca Juga: Ada Hari Penting Apa Saja di Bulan Februari 2023, Ada Peringatan Nasional hingga Internasional
3. Kabupaten Bandung
Bandung berada di posisi ketiga. Dengan total kemiskinan sebanyak 66,96 pada 2021 dan 53,43 pada 2022.
4. Kabupaten Cirebon
Kabupaten Cirebon memiliki tingkat kemiskinan sebanyak 64,44 pada 2021, kemudian bertambah menjadi 81,89 pada 2022.
5. Kabupaten Subang
Subang menjadi daerah terakhir yang memiliki angka kemiskinan terbanyak. Di mana pada tahun 2021 kemiskinannya mencapai 57,04 dan turun menjadi 35,44 pada tahun 2022.
Baca Juga: Februari 2023 Sampai Tanggal Berapa, 28 atau 29 Ternyata Ada Perbedaan, Mana yang Benar
Sementara, penyebab beberapa kabupaten di Jawa Barat tersebut masuk kategori penduduk paling miskin, karena banyaknya tentangan.
Secara umum, tentu tingginya angka pengangguran. Bisa juga karena terdampak bencana alam.
Namun yang pasti ini menjadi PR bersama dan saling mengingatkan agar pemerintah lebih memperhatikan kondisi masyarakatnya.***