DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Ma’ruf Amin Buka Konferensi Islam Tingkat ASEAN di Bali, Zainut Tauhid Sa’adi: Bali Indah dan Ramah

image
Wakil Presiden Ma’ruf Amin Memberi Keterangan kepada Wartawan Usai Membuka Konferensi Islam Tingkat ASEAN, di Bali, Kamis 22 Desember 2022.

ORBITINDONESIA - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin membuka konferensi Islam tingkat ASEAN ke-2 di Hotel Hilton Bali, Nusa Dua, Bali, Kamis 22 Desember 2022.

Dalam sambutannya Ma’ruf Amin mengajak umat Islam di Indonesia dan ASEAN mengoptimalkan momentum konferensi dengan sebaik-baiknya.

"Kiranya konferensi ini dapat semakin meneguhkan posisi umat di kancah global," kata Ma’ruf Amin.

Baca Juga: Musim Liburan Akhir Tahun Lampung Bakal Ramai Dikunjungi Wisatawan yang Ingin Menikmati The New Bali

Ma’ruf Amin mengharapkan konferensi semakin menumbuhkan prospek, menguatkan kerja sama antarnegara, menumbuhkan prospek, sekaligus menguatkan kerja sama negara ASEAN dan Arab Saudi di berbagai aspek, terutama bidang pendidikan riset untuk mengakselerasi generasi unggul yang berdaya saing dan berakhlak mulia.

"Semoga konferensi melimpahkan berkah dan maslahat untuk bangsa, negara, dan masyarakat Islam Indonesia dan ASEAN. Yang utama, yaitu bagaimana kita membangun kembali agar umat Islam ASEAN dan dunia meraih kembali predikat 'khairu ummah', seperti yang pernah dimiliki umat pada masa awal di bawah pimpinan Rasulullah SAW," ujarnya.

Ia kemudian secara resmi membuka konferensi Islam tingkat ASEAN ke-2; "Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Konferensi Islam Tingkat ASEAN Ke-2 secara resmi saya nyatakan dibuka."

Wakil Menteri Agama RI Zainut Tauhid Sa'adi bersyukur atas diselenggarakannya konferensi Islam tingkat ASEAN ke-2 di Bali.

Baca Juga: Bali Pasca-G20 Semakin Ramai Event Berskala Internasional

Menurutnya, pemilihan Bali sebagai tempat pertemuan memiliki alasan mendasar, selain Bali sebagai lokasi yang indah.

"Bali sebagai titik pertemuan masyarakat internasional dari berbagai penjuru dunia dengan watak masyarakat yang terbuka dan ramah. Keragaman tersebut diikuti masyarakat yang hidup berdampingan dalam perbedaan," ujarnya.

Dia mengatakan tema konferensi, yakni "khairu ummah" memiliki arti umat terbaik. Dia menekankan individu yang berhasil mempraktikkan moderasi beragama akan menjadi umat terbaik karena mampu bersikap pertengahan dan adil dalam berpandangan.

Menurutnya, "khairu ummah" akan terwujud, salah satunya dengan saling menghormati dan menyayangi.

Baca Juga: Wah Bali Mau Dikemas Jadi Wisata Kesehatan, Ini Rencana Sandiaga Uno

"'Khairu ummah' adalah mereka yang paling besar rasa kasih sayangnya ke sesama umat manusia," kata dia.

Indonesia menjadi tuan rumah konferensi Islam tingkat ASEAN ke-2 yang merupakan kerja sama antara Kementerian Agama RI dan Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Arab Saudi.

Konferensi dijadwalkan berlangsung pada 22-23 Desember 2022 di Bali dan diikuti sekitar 140 peserta dari Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Thailand, Filipina, Laos, Myanmar, Vietnam, Timor Leste, dan Arab Saudi.

Hadir pula beberapa narasumber dari kalangan ulama, akademisi, dan pimpinan organisasi masyarakat Islam dari Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Kerajaan Arab Saudi.

Baca Juga: Tak Hanya di Lampung, The New Bali Juga Ada di 10 Destinasi Wisata yang Wajib Kamu Kunjungi di Akhir Tahun Ini

Beberapa materi yang dibahas dalam konferensi, yaitu "Menuju Umat Terbaik dalam Penguatan Kerja Dama dan Sinergitas", "Mewaspadai Ekstremitas dalam Beragama dan Berbudaya", "Tantangan Ormas Islam dalam Pemberdayaan Umat di Era Digital", "Merawat Harmoni Sosial dalam Masyarakat Plural", dan "Menuju Masyarakat Unggul Melalui Visi Pendidikan Islami". ***

 

 

Berita Terkait