Ada Uang Rp 600 Juta di Rekening Ricky Rizal dari Ferdy Sambo, Hakim Cecar Kesaksian
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 05 Desember 2022 19:30 WIB
ORBITINDONESIA- Kasus pembunuhan Brigadir J atay Yosua terus membuat publik bingung. Terbaru Ricky Rizal membantah telah melihat Ferdy Sambo turut menembak Yosua.
Ricky Rizal juga melihat Ferdy Ferdy Sambo menangis, dan mengaku tak mengetahui kasus pelecehan seksual yang dialami Putri Candrawathi.
Kini, hakim menyebut Ricky Rizal juga diduga menerima aliran uang senilai Rp 600 juta dari Ferdy Sambo, seperti apa faktanya?
Baca Juga: Terjerat Kasus Pencemaran Nama Baik, Eksepsi Nikita Mirzani Ditolak Majlis Hakim, Ini Penjelasannya
.
Terdakwa Ricky Rizal yang kali ini hadir dalam persidangan sebagai saksi memberikan keterangan perihal harta dari Ferdy Sambo yang tercatat kepemilikannya atas nama Rizal, dari kendaraan hingga uang ratusan juta.
Dalam persidangan, Ricky Rizal awalnya menceritakan dirinya bertugas di Brebes, Jawa Tengah dan kemudian ditanya oleh hakim perihal dirinya bisa menjadi ajudan Ferdy Sambo.
Ricky mengatakan saat itu sekitar tahun 2015 Ferdy Sambo dimutasi dari jabatannya sebagai Kapolres Brebes menjadi Wadirreskrimum Polda Metro Jaya, sementara Ricky masih di Brebes ditempatkan sebagai anggota Satlantas.
Baca Juga: Profil Yudo Margono, Anak Petani Asal Madiun yang Kini Jadi Calon Panglima TNI
“Bagaimana akhirnya saudara bisa bergabung dengan ajudan FS lagi?,” tanya hakim ke Ricky di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin 5 Desember 2022.
“Waktu sekitar bulan Februari Yang Mulia, saya, karena ada kendaraan yang dulu memang dari Brebes dibeli atas nama saya, Yang Mulia,” jawab Ricky.
“Tadi FS beli motor atas nama saudara?” tanya hakim.
“Siap,” jawab Ricky
“Kenapa?,” lanjut hakim.
“Kurang tahu,” ucap Ricky.
Baca Juga: Seruan Bupati Lumajang, Waspada Informasi Hoaks di Tengah Erupsi Semeru, Berikut Catatannya
Hakim kemudian mulai menanyakan Ricky soal rekeningnya yang menyimpan uang ratusan juta milik Ferdy Sambo lantaran sebelumnya terungkap terdapat ratusan juta rupiah dalam rekeningnya.
Ricky lantas menjelaskan perihal dirinya yang mempunyai rekening BNI dan BCA yang sering digunakan untuk menampung uang Ferdy Sambo, yang diperuntukkan sebagai kegiatan dan kebutuhan selama di Magelang.
“Lah, tapikan di BNI saudara sudah diberikan uang Rp600 juta?” sebut hakim
“Rp400 juta Yang Mulia, terus ditambah pemindahan itu jadi Rp600 juta,” jelas Ricky.
“Rekening BCA ada berapa?” sambung hakim.
“Saya tidak hapal Yang Mulia,” kata Ricky.
“Lebih dari Rp100 juta?” tanya hakim.
“Sepertinya begitu,” jawab Ricky.
Sebelumnya, Ricky menuturkan awalnya dirinya dipanggil Sambo di Rumah Saguling saat baru tiba dari Rumah Magelang dan diceritakan oleh Sambo soal pelecehan di Magelang.
“Bapak (Ferdy Sambo) menanyakan ‘Ki, ada kejadian apa di Magelang?’ ‘Siap, saya tidak tahu Pak’. Diam bapak tarik nafas, terus nangis. Terus bilang ‘Ibu (Putri) sudah dilecehkan sama Yosua'. Saya kaget Yang Mulia. Dilecehkan? Kapan ini? Ini kapan kejadiannya, terus apa bentuk pelecehannya,” ujar Ricky Rizal di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin 5 Desember 2022.
“’Saya mau panggil dia. Kamu back up saya, amankan saya. Kalau melawan, kamu berani gak tembak dia?’ ‘Siap pak, saya ga berani pak’. ‘Kenapa?’. ‘Siap saya ga kuat mentalnya Pak. Seperti itu Yang Mulia,” tambah Ricky.
Ricky mengatakan saat itu Sambo diam sambil menangis dan memintanya untuk memanggil Richard. Richard mengaku masih tak percaya dengan yang disampaikan Ferdy Sambo soal pelecehan.
Ricky juga mengaku takut lantaran dirinya yang paling senior di Magelang dan ditugaskan menjaga anak serta keluarga Ferdy Sambo di Magelang.
“Chad panggil bapak’, ‘ada apa bang’, ‘gatau’ terus saya lihat Richard masuk ke dalam area rumah. Saya duduk di situ sambil memikirkan apa ini? Kapan? Kok bisa saya gatau peristiwa? Kok ibu gak cerita ke saya? Kok Kuat (Ma’ruf) ga bilang kalau itu pelecehan? Dan Richard pun ga ada cerita apa-apa ke saya dari pas malam itu,” tandasnya.***
Sebelumnya, Ricky Rizal menyebut dirinya juga tak melihat dalang pembunuhan berencana Ferdy Sambo, menembak Yosua atau Brigadir J.
Bahkan secara tegas, Ricky Rizal menyebut Ferdy Sambo tidak ikut menembak.
Kesaksian Ricky ketika disebutnya Ferdy Sambo dan Richard Eliezer alias Bharada E berada di ruang tengah dan Kuat Ma’ruf saat itu diminta untuk memanggil dirinya serta Brigadir J.
“Pak Ferdy Sambo ada di sebelah kiri, si Richard ada di sebelah kanannya, terus Om Kuat ada di kiri ada di belakangnya pak FS agak berjarak. Terus saya jalan, saya lihat kayak seperti ini ‘Apa Pak? Ada apa pak?’ terus ‘Jongkok, jongkok’ si Richard langsung ngeluarin senjata Yang Mulia,” ujar Ricky di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin 5 Desember 2022.
Ricky kemudian menyebutkan bahwa Brigadir J mundur beberapa langkah karena bentakan dari Ferdy Smabo hingga selanjutnya Bharada E menembak Brigadir J.
“Begitu si Yosua mundur, karena kan ga mau jongkok, mundur si Richard lepasin tembakan, ‘kenapa ini’ terus ‘Dor' gitu Yang Mulia,” papar Ricky.
“Disitu saya kaget, ‘eh kenapa ditembak sampai jatuh’ Yang Mulia,” tambahnya.
Namun, lebih lanjut, dalam kesaksiannya Ricky mengaku tak melihat Ferdy Sambo menembak Brigadir J lantaran saat itu ia pergi dari lokasi ke arah dapur karena ada yang memanggil dirinya. Ketika ke dapur pun saat ia melihat ke lokasi, Ricky mengaku hanya melihat Sambo menembak dinding.
“Saya ke dapur Yang Mulia, mendengar suaranya Romer. Saya ke dapur lihat nggak ada orang. Terus saya lihat ke tengah lagi, pak FS lagi nembakin dinding. Setelah itu saya hanya nunggu di dekat dapur. ‘Kenapa ini? Ada apa?’. Kan sempat takut Yang Mulia, kok bisa ada peristiwa seperti ini,” ungkap Ricky.
Kesaksian tersebut disinyalir berbeda dengan keterangan dan pengakuan Bharada E yang menyebutkan bahwa Ferdy Sambo yang menembak Brigadir J terakhir hingga tewas.***