Kelilingi Papua Lima Hari, Wapres Maruf Amin: Saya Tawaf
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 02 Desember 2022 20:37 WIB
ORBITINDONESIA - Wakil Presiden Maruf Amin mengaku melakukan "tawaf". Tapi bukan tawaf mengelilingi Kakbah di Mekkah, melainkan "tawaf" di wilayah Papua.
"Tawaf" yang dilakukan Maruf Amin tersebut saat dirinya melakukan kunjungan kerja selama lima hari di empat provinsi di Papua.
"Saya sebut kunker (kunjungan kerja) saya ke Papua ini, kalau bahasa agama Islamnya, saya sedang melakukan tawaf di Papua, berputar mengelilingi Papua. Biasanya, tawaf itu di Kakbah, muter-muter Kakbah, tapi saya tawaf di Papua," kata Maruf Amin di Pantai Parai, Kabupaten Biak Numfor, Papua, Jumat, 2 November 2022, seperti dilansir dari Kantor Berita ANTARA.
Dalam kunjungannya ke Biak Numfor, Maruf Amin beraudiensi dengan sejumlah pejabat setempat di antaranya Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Yapen Cyfrianus Y. Mambay, Wakil Bupati Kepulauan Waropen Lamek Maniagasi, Sekretaris Daerah Kabupaten Supiori Ferra Wanggai, serta sejumlah anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Turut hadir pula dalam audiensi tersebut Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo dan Sekretaris Daerah Provinsi Papua Ridwan Rumasukun.
Selaku Ketua Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) atau Badan Pengarah Papua (BPP), Maruf Amin melakukan kunjungan kerja ke Papua sejak 28 November 2022.
Baca Juga: Jadi Panglima TNI, Yudo Margono Jamin Jaga Netralitas TNI di Pemilu 2024
Maruf Amin telah mengunjungi Kota Jayapura, Provinsi Papua, Kabupaten Merauke di Provinsi Papua Selatan, kemudian melanjutkan kunjungan kerja ke Kota Timika di Provinsi Papua Tengah, Kabupaten Kaimana di Provinsi Papua Barat, dan terakhir ke Kabupaten Biak Numfor di Provinsi Papua.
"Hari ini, 2 Desember, adalah hari ke lima perjalanan saya sebagai Ketua Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua atau Badan Pengarah Papua. Jadi, sudah lima hari belum pulang-pulang, ini baru di Papua saja," katanya.
Dia menambahkan kehadiran BPP adalah wujud dari komitmen Pemerintah pusat untuk menata Papua menjadi lebih baik.
"Kunker ke Jayapura, Merauke, Mimika, Kaimana, dan Biak (Numfor) ini merupakan kunjungan saya yang paling lama di dalam negeri," tambahnya.
Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Agama, Istri, dan Anak
Dalam kunjungannya tersebut, Maruf Amin mengaku mendapatkan sejumlah masukan dari sisi kultural.
"Saya sangat bahagia bisa datang ke Papua, bertemu dengan pemerintah daerah, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan terutama masyarakat Papua yang saya cintai," jelasnya.
Dia juga telah mencatat berbagai kesan, aspirasi, saran, serta masukan yang berharga.
"Termasuk yang hari ini yang bapak-bapak tadi semua sudah dicatat," imbuhnya.
Baca Juga: WAH, Denise Chariesta Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba: Gue Kapok dan Trauma
Dalam audiensi tersebut, para kepala daerah dan pejabat daerah yang hadir menyatakan sepakat untuk mengusulkan satu Daerah Otonom Baru (DOB), yaitu provinsi papua utara, sebagai wilayah dat Saereri.
Maruf Amin mengatakan usulan pembentukan DOB itu akan melihat evaluasi pembentukan empat provinsi baru di Tanah Papua, yakni Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya.
"Nanti berproses. Sekarang kan Pemerintah mengutamakan empat DOB ini, yang baru ini supaya ini berjalan dengan baik; sehingga kalau itu sudah bagus, sudah berjalan baik, akan dilihat apakah mungkin ada pemekaran baru lagi yang menurut mereka itu wilayah adat. Ada dua wilayah adat yang belum terpetakan," kata Maruf Amin.***