ORBITINDONESIA- Sebuah video yang viral ketika seorang wanita yang berteriak histeris saat dibawa ke dalam mobil, dia adalah Hasnaeni Moeing “wanita emas” tersangka kasus korupsi PT Waskita Beton Precast.

Hasnaeni Moein yang menolak untuk ditahan sampai berteriak histeris dan meronta-ronta saat digiring ke mobil tahanan hingga harus dipaksa masuk ke dalam mobil tersebut.

Hasnaeni Moein “wanita emas” adalah tersangka kasus korupsi penyelewengan dana PT Waskita Beton Precast pada tahun 2016-2020.

 Baca Juga: Masih Saja Korupsi, Segini Harta Kekayaan Hakim Agung Sudrajad Dimyati saat Jadi Tersangka KPK

Hasnaeni Moein sendiri diberi julukan wanita emas karena dirinya adalah ketua umum partai yang dia pimpin, yakni partai emas. Partai emas sendiri merupakan singkatan dari era masyarakat sejahtera.

Hasnaeni Moein yang pernah maju pada ajang Pilkada tahun 2010 lalu menggunakan julukan wanita emas ini agar mudah dikenal masyarakat.

Baginya emas merupakan simbol kesejahteraan masyarakat, meskipun akhirnya batal mencalonkan diri Hasnaeni tetap dikenal sebagai wanita emas.

 Baca Juga: Pinkan Mambo Ingin segera Cerai dengan Steve Wantania, Apa Alasannya

Namun nampaknya karir politiknya harus terhenti setelah ditangkap Kejagung karena terkait dengan kasus korupsi PT Waskita Beton Precast.

Hasnaeni yang mengemban jabatan sebagai PT Misi Mulia Metrical telah merugikan negara dengan angka sebesar 2,5 Triliun.

Hasnaeni Moein mengambil pendidikan di jurusan Ekonomi Universitas Krisna Dwipayana pada tahun 1996-2000.

Baca Juga: Pinkan Mambo Menganggap Pernikahannya Zina dengan Steve Wantania, Ada Apa

Lalu dia melanjutkan studi S2-nya sebagai Magister manajemen di Universitas Dwipayana pada tahun 2000 sampai tahun 2012.

Kemudian mencapai puncak pendidikannya sebagai S3 dengan gelar Doktor ilmu ekonomi di Universitas Merdeka Malang.

Jabatan yang pernah diembannya adalah Komisaris PT Misi Mulia Production di tahun 2003 sampai 2006.

Baca Juga: Film Animasi Strange World Bahas Petualangan Klasik Hewan Aneh Resmi dirilis Walt Disney Animation Studios

Lalu dilanjutkan sebagai Komisaris PT Misi Mulia Petronusa di tahun 2007.

Hasnaeni juga pernah aktif di partai politik yang lain yakni sebagai Wakil Bendahara umum partai Hanura di tahun 2008.

Kemudian berpindah haluan di Partai Demokrasi Kebangsaan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Nasional di tahun 2009.

Setelah itu bertugas sebagai pengurus harian DPP partai Demokrat.***