ORBITINDONESIA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani memberi motivasi kepada kalangan santri perempuan agar berani menjadi pemimpin negara dengan segala kemampuannya.

Penegasan Puan Maharani ini disampaikan kepada ratusan santri perempuan maupun laki-laki di Pondok Pesantren Mahasina, Bekasi, Jawa Barat, Rau 21 September 2022.

Oleh karena itu, Puan Maharani meminta kalangan santri, khususnya perempuan untuk percaya diri dalam mengemukakan gagasan mereka dan tidak pernah menyerah ketika mengalami kegagalan.

Baca Juga: Gaji Perangkat Desa Lampung Timur Dicicil, Zaiful Bokhari Beri Komentar Begini

Baca Juga: Gaji Perangkat Desa Lampung Timur Dicicil Pemerintah, Zaiful Bokhari Yakin Ada Unsur Pidana

Puan Maharani dalam memotivasi kalangan santri perempuan dengan mengambil contoh tokoh-tokoh perempuan yang sukses menjadi pemimpin.

"Di Indonesia contohnya, sudah ada presiden wanita pertama, wakil presiden wanita, Ketua DPR wanita, menteri juga sudah banyak yang wanita, apalagi kepala daerah. Artinya wanita Indonesia jadi pemimpin itu tidak mustahil," kata Puan seperti dikutip OrbitIndonesia dari Antara.

Agar peran perempuan bisa setara dengan laki-laki dalam hal kepemimpinan, Puan meminta santriwati terus meningkatkan kemampuan maupun kepercayaan dirinya.

Puan juga meminta santri perempuan agar jangan malu untuk mengemukakan ide-ide kreativitas dan tidak patah semangat jika mengalami kegagalan.

Baca Juga: Kemendagri Segera Evaluasi Kepatuhan Pemerintah Lampung Timur Menjalankan Kewajiban Konstitusional

Baca Juga: Hotman Paris Sarankan Lampung Timur Dilebur dengan Kabupaten Terdekat

"Agar itu bisa tercapai, tentu harus belajar dua kali lebih giat, bahkan harus dua kali dari laki-laki. Kegagalan jangan membuat putus asa, jangan merasa enggak bisa. Akan tetapi, jangan lupa juga kodrat sebagai wanita untuk mengurus keluarga," katanya.

Puan mengapresiasi pesantren Mahasina yang dalam kurikulum pendidikannya tidak hanya menitikberatkan pada pendidikan agama Islam, tetapi juga mengajarkan pendidikan karakter dan kebangsaan.

"Saya sangat apresiasi hal tersebut meskipun berbentuk ponpes, apa yang diajarkan di sini tetap mengedepankan Pancasila sebagai dasar negara," ujarnya.

Puan meminta para santri terus mengawal bangsa Indonesia agar terus sesuai dengan tatanannnya, terus bersatu dalam toleransi beragama, dan menjaga kebinekaan.

Baca Juga: Meskipun Dicicil, Gaji Perangkat Desa Lampung Timur Cair

Turut hadir menemani Puan dalam kunjungan tersebut, Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono, Ketua DPP PDI Perjuangan Sukur H. Nababan, dan anggota Komisi V DPR RI Lasarus. ***