Delapan Terduga Teroris di Riau Anggota Anshor Daulah, Densus 88 Ungkap Rencana Mereka
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 15 September 2022 21:34 WIB
ORBITINDONESIA - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror (Densus 88) melakukan penangkapan terduga teroris di Dumai, Riau.
Penangkapan teroris oleh Densus 88 tersebut dibenarkan Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri Komisaris Besar Polisi Aswin Siregar, seperti dilansir dari Antara, Kamis, 15 September 2022.
Terduga teroris yang ditangkap Densus 88 merupakan anggota kelompok Anshor Daulah di Dumai, Riau.
Baca Juga: Ini Kata Dokter Kulit Terkait Pentingnya Area Bawah Mata Juga Perlu Tabir Surya
Total, sebanyak 8 orang terduga teroris yang diboyong Densus 88.
Aswin menjelaskan penangkapan delapan terduga teroris berlangsung pada Rabu, 14 September 2022 di delapan lokasi di Kota Dumai, Riau. Rentang waktu penangkapan dari pukul 07.05 sampai dengan 12.10 WIB.
Kedelapan terduga teroris yang ditangkap berinisial RP, JW, II, M, Z, MNS, ITZ, dan MA.
Baca Juga: GP Aragon : Quartararo Nilai Lintasan Aragon yang Tersulit di Sisa Musim
Mengenai keterlibatan para tersangka, Aswin menjelaskan tersangka RP merupakan Amir Anshor Daulah Dumai dan terhubung dalam grup Telegram pengusaha lokal di bawah pimpinan Abu Yusha, Jawa Tengah.
"Tujuan grup tersebut membentuk struktur tanzim agar terealisasi jihad fisabilillah," katanya.
Aswin melanjutkan para tersangka melakukan survei Idad (pelatihan) di area perkebunan sawit Bagan Keladi, Dumai Barat.
Baca Juga: Kecewa Persebaya Surabaya Kalah Lagi, Bonek Bikin Rusuh Usai Laga Melawan RANS Nusantara FC
Beberapa di antara para tersangka merupakan sisa kelompok Pak Ngah (meninggal dunia), pelaku teror penyerangan Markas Kepolisian Daerah Riau pada tahun 2018.
"Mereka melakukan Idad latihan ala militer sebanyak dua kali di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, pada awal tahun 2020," kata Aswin.
Sebelumnya, pada sekitar pertengahan Agustus 2022, ???????Tim Densus 88 Antiteror Polri juga menangkap dua orang terduga teroris kelompok Anshor Daulah di Provinsi Jambi.
“Keduanya terafiliasi dengan jaringan Anshor Daulah, bukan JAD tetapi AD," kata Kombes Aswin.
Kelompok teroris Anshor Daulah merupakan salah satu dari beberapa jaringan kelompok teroris yang ada di Indonesia, selain Jamaah Islamiyah (JI), Jamaah Ansharut Daulah (JAD), Mujahidin Indonesia Timur atau MIT Poso, dan Negara Islam Indonesia (NII).
Pada tahun 2020, dari 232 terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri, terdapat 12 orang di antaranya anggota Anshor Daulah. Sementara pada tahun 2021, dari 370 terduga teroris yang ditangkap, ada 129 anggota Anshor Daulah.***