ORBITINDONESIA - Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon meminta maaf atas pernyataannya yang dianggap menyinggung TNI khususnya TNI AD.

Permintaan maaf Effendi Simbolon tersebut ditanggapi oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Dudung mengatakan bahwa sebagai anggota dewan, Effendi Simbolon memiliki hak konstitusional untuk menyampaikan kritik dan pendapat.

Baca Juga: 15 Tahun Berkarya, Armanda Band Bakal Tur Keliling Indonesia

Namun, dia menegaskan bahwa di lain pihak TNI memiliki harga diri yang harus dipertahankan.

"Menurut saya memang Beliau (Effendi Simbolon, red) punya hak konstitusional sebagai anggota dewan. Tetapi kami TNI, khususnya TNI AD punya kehormatan dan harga diri," tegas Dudung kepada awak media, di Bengkalis, Riau, Rabu, 14 September 2022, sebagaimana dilansir dari PMJ News.

Dudung kembali menekankan, harga diri dan kehormatan TNI mutlk tidak dapat diganggu gugat.

Baca Juga: Wacana Presiden Jokowi Maju Sebagai Cawapres 2024, Dimungkinkan tapi Risikonya Berat

"Ini yang tidak boleh diganggu. Kami TNI AD melaksanakan tugas-tugas baik di daerah operasi maupun tugas-tugas lainnya untuk membantu rakyat ini luar biasa. Kasihan prajurit-prajurit kita," tuturnya.

Dia mengatakan, pernyataan Effendi Simbolon soal TNI mirip gerombolan ormas tidak mewakili institusi DPR.

“Apalagi mewakili partai. Setahu saya PDI Perjuangan itu betul-betul sangat dekat dengan TNI AD, selalu perhatian kepada wong cilik," ujarnya.

Baca Juga: Mengenal Sosok Pejuang Kemerdekaan dan Emansipasi Wanita Rasuna Said yang Jadi Google Doddle 14 September 2022

"Tidak mungkin mewakili partai maupun mewakili anggota dewan. Anggota Komisi I semuanya baik, semua baik, setahu saya baik,” jelasnya.

“Karena selama ini kami mengikuti RDP itu hal-hal baik yang disampaikan," pungkasnya.***