Survei LSI: Erick Thohir Kerek Elektabilitas Capres
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 30 Agustus 2023 15:36 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Erick Thohir memiliki kontribusi positif dalam mengerek elektabilitas calon presiden (Capres).
Hal ini tergambar dalam hasil rilis survei nasional Lembaga Survei Indonesia (LSI) bertajuk "Isu-isu Nasional dan Update Peta Kompetisi Pilpres dan Pileg" di Jakarta, Rabu 30 Agustus 2023.
Direktur Eksekutif Djayadi Hanan mengatakan, dalam beberapa simulasi keberadaan bakal calon wakil presiden sangat menentukan.
Baca Juga: Survei LSI: Elektabilitas Ganjar Pranowo 37 Persen, Prabowo 35,3 Persen, dan Anies 22,2 Persen
Dalam simulasi pertama, kata Djayadi, Ganjar Pranowo menduduki peringkat teratas ketika dipasangkan dengan Erick Thohir.
Elektabilitasnya 38,2 persen atau unggul dari pasangan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono yang sebesar 22,1 persen serta Prabowo Subianto dan Khofifah Indar Parawansa 33,5 persen.
Dalam simulasi kedua lain, Ganjar-Erick 38,9 persen, unggul dari Anies-Agus Harimurti Yudhoyono 22,1 persen, dan Prabowo-Muhaimin 32,9 persen, ujar Djayadi.
Djayadi menyampaikan Ganjar-Erick kembali menempati posisi teratas dengan 39,0 persen, unggul dari Prabowo-Muhaimin 33,7 persen serta Anies-Yenny Wahid 20,9 persen.
Dalam simulasi berikutnya, Ganjar-Erick meraih 39,0 persen atau unggul dari Anies-Khofifah 20,9 persen dan Prabowo-Airlangga 33,1 persen.
Menariknya, tambah Djayadi, Prabowo meraih suara responden tertinggi dalam simulasi yang menyandingkan namanya dengan Erick yakni sebesar 36,1 persen.
Pasangan Prabowo-Erick unggul tipis daripada Ganjar-Khofifah sebesar 35,1 persen dan Anies-Agus Harimurti Yudhoyono 22,3 persen.
Dalam simulasi dua pasangan, Djayadi mengatakan Prabowo-Erick 47,1 persen atau unggul daripada Ganjar-Sandiaga sebesar 41,3 persen.
Dalam simulasi berikutnya, Ganjar-Erick meraih 43,1 persen atau tertinggal dari pasangan Prabowo-Khofifah sebesar 46,1 persen.
"Menurut masyarakat, Erick Thohir menjadi figur paling tepat mendampingi Ganjar maupun Prabowo," kata Djayadi.
Survei nasional yang dilakukan pada 3-9 Agustus 2023 ini memiliki populasi survei seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih yakni sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dari populasi itu, dipilih secara random (multistage random sampling) 1.220 responden.
Margin of erorr dari 1.220 responden tersebut sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Quility control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih. Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti. ***