ORBITINDONESIA.COM- Kualitas udara di Jakarta kini semakin memprihatinkan. Akibatnya, banyak penduduk yang terjangkit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Kini, IQAir merilis data, kualitas udara atau tingkat polusi di Jakarta berada di angka 125 AQI US pada pukul 06.00 WIB, Sabtu 26 Agustus 2023 menempati peringkat ketujuh paling buruk di dunia. 

Untuk itu, kualitas udara di wilayah Ibu Kota Jakarta hari ini dipastikan tidak sehat bagi kelompok sensitif.

rBaca Juga: Kualitas Udara Buruk, Penderita ISPA di Jakarta Capai 200 Ribu Kasus, Sebelum Pandemi Covid 19 Masih Segini

Sehingga disarankan untuk memakai masker ketika bepergian.

Berikutnya, untuk tingkat konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 45.4µg/m³ atau setara dengan 9,1 kali dari nilai panduan kualitas udara tahunan Badan Kesehatan Dunia (WHO). 

Sedangkan, suhu di Jakarta pagi hari ini 27 derajat Celcius dengan tingkat kelembaban 84 persen, gerak angin 5,5 km/h, dan tekanan sebesar 1011 mbar.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait Meninggal Dunia Hari Ini

Baca Juga: Greenpeace Minta DKI Bikin Kebijakan Zona Emisi Rendah di Jalur Padat, Misalnya Jalan MH Thamrin dan Sudirman

Untuk diketahui, peringkat kualitas udara Jakarta saat ini berada di posisi ke-7 di dunia dengan indikator warna adalah oranye, yang artinya tidak sehat bagi kelompok sensitif. 

Adapun indikator warna lainnya yaitu ungu yang berarti sangat tidak sehat, hitam berbahaya, hijau baik, kuning sedang, dan merah tidak sehat***