Pasca 5 September 2023, Ganjar Bisa Gas Pol dan Menyalip Elektabilitas Prabowo
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 19 Agustus 2023 08:34 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Ganjar Pranowo saat ini masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah aktif sampai saatnya mengakhiri jabatan pada 5 September 2023 nanti.
Itu artinya, sekitar tiga minggu ke depan seorang Ganjar Pranowo tidak lagi menjabat sebagai pejabat publik apa pun dan sepenuhnya menjadi bakal Capres yang akan bertarung pada Pilpres 2024.
Namun, posisi Ganjar nanti tentu saja berbeda dengan Anies yang sudah berhenti menjabat sejak Oktober 2022 silam.
Baca Juga: Prediksi Skor Liga Inggris, Tottenham Hotspur vs Manchester United di Pekan ke 2 Malam Ini WIB
Kalau Anies kan statusnya saat itu masih belum jelas apakah akan maju dalam Pilpres 2024 nanti karena syarat yang belum terpenuhi. Status yang belum banyak berubah juga sampai detik ini, karena masih belum terjadi kesepakatan final berkaitan dengan sosok cawapres yang disepakati oleh koalisi perubahan.
Bahkan koalisi yang semula digagas partai Nasdem itu sendiri juga terancam bubar jalan, karena masih belum bisa mengakomodir kepentingan pihak-pihak yang ada di dalam koalisi tersebut.
Nah, sekarang kita kembali pada posisi Ganjar Pranowo. Setelah 5 September 2023 nanti, saya melihat bahwa usainya Ganjar menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, setelah memimpin selama 10 tahun, justru menjadi momentum yang sangat pas karena terjadi di kisaran sebulan lebih sedikit dari waktu pendaftaran Capres dan Cawapres yang akan dimulai pada 19 Oktober 2023.
Ingat bahwa saat ini Ganjar hanya memanfaatkan waktu liburnya, juga masa cutinya yang memang menjadi haknya, ketika berkeliling daerah untuk melakukan konsolidasi internal partai maupun menghadiri acara-acara yang melibatkan dirinya.
Ini tentu beda dengan Prabowo misalnya, yang meski sebagai Menhan seharusnya fokus memanfaatkan waktu hari kerjanya, terkadang seperti tak tahu waktu berada di luar Jakarta buat berkampanye.