Max Hendrian Sahuleka: 3 Pengendara Motor Bajingan
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 06 Agustus 2023 10:45 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Kalau kata Rocky Gerung, kata bajingan menunjukkan keakraban.
Namun bagi saya dan kebanyakan orang, kata bajingan menunjukkan umpatan kekesalan.
Dan kata bajingan ini saya nisbatkan kepada 3 pengendara motor yang saya lihat pada hari kemarin sepanjang perjalanan menuju Bekasi.
PENGENDARA MOTOR BAJINGAN PERTAMA
Pengendara motor yang mengendarai motor dengan meleng dan kemudian menabrak mobil saya.
Refleknya yang buruk, meskipun saya klakson namun tetap fokus pada pandangannya yang menoleh melihat hajatan, dan kemudian menabrak mobil saya. Dan pengendara motor itu kabur tanpa sedikit pun niat untuk bertanggung jawab atas perbuatannya.
PENGENDARA MOTOR BAJINGAN KEDUA
Pengendara motor ini belok ke kiri tapi crossing di depan saya. Dan ketika saya klason panjang, dia berhenti dan kemudian berkata : "Kenapa Pak, ada masalah apa?"
Saya menjawab : "Jangan belok kiri seenaknya dong."
Baca Juga: Iyyas Subiakto tentang PSI Pasca Dikunjungi Prabowo: Oh Grace Oh, Ya
Pengendara Motor : "Terus masalahnya apa. Saya nabrak mobil bapak nggak?"
Saya menjawab : "Situ dikasih tahu, malah nyolot."
Pengendara motor : "Terus mau Bapak apa ?"
Saya menjawab : "Situ bukannya minta maaf, malah nyolot."
Pengendara Motor : "Loh, Bapak yang nyolot. Norak tahu pakai klasonin orang."
Saya menjawab : "Situ dikasih tahu."
Pengendara Motor : "Terus, Bapak maunya apa ? Mau ribut ?"
(Dan kemudian ribut-ribut saya dilerai sama orang di sekitar situ karena ada mobil mau lewat dan kami menghalangi mobil dan motor yang mau lewat).
PENGENDARA MOTOR BAJINGAN KETIGA
Terjadi insiden serempetan antara 2 pengendara motor, bapak-bapak pengendara motor nampaknya sedang tidak konsentrasi dalam berkendara sehingga menyenggol ibu-ibu yang mengendarakan motor. Untungnya saya sigap, sehingga bisa menghindari ibu-ibu yang terjatuh dari motornya.
Tapi si bapak-bapak pengendara motor itu jalan terus, dan ketika saya kejar dan buka kaca jendela dengan memerintahkan untuk berhenti dan bertanggung jawab, si bapak itu mengerem dan kemudian belok ke kanan lewat jalan kecil dari belakang mobil saya.
Percayalah, saya menggunakan kata "bajingan" kepada 3 pengendara motor tersebut karena kesal, bukannya karena cinta seperti yang dikatakan oleh Rocky Gerung Bajingan.
Baca Juga: Mengenal Korat, Provinsi Terbesar di Thailand yang Menyimpan Peninggalan Kerajaan Kuno
Omong-omoing, saya menggunakan kata "bajingan" untuk Rocky Gerung karena nampaknya dia suka dipanggil "bajingan," karena kata dia itu artinya "orang yang dicintai Tuhan."
Akhirnya Rocky Gerung percaya Tuhan juga. Memang Rocky Gerung Bajingan.
Dan karena saya memang sering bertentangan dengan Rocky Gerung, maka postingan ini saya akhiri dengan:
Salam Anti Bajingan,
Max Hendrian Sahuleka ***