ORBITINDONESIA.COM - Pengamat politik Rocky Gerung tersandung masalah hukum.

Rocky Gerung dilaporkan masyarakat yang mengatasnamakan Relawan Indonesia Bersatu ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan pencemaran nama baik kepada kepala negara, yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Laporan terhadap Rocky Gerung tersebut telah diterima polisi dengan nomor register LP/B/4459/VII/2023/POLDA METRO JAYA.

Baca Juga: Jokowi Dihina Rocky Gerung, Jika Prabowo dan Projo Mengaku Dekat Dengan Jokowi Pasti Mengecam Rocky

Laporan tersebut berkaitan dengan ucapan tidak pantas yang disampaikan Rocky Gerung di dalam orasinya di dalam suatu acara.

Nama Rocky Gerung memang tidak asing di dunia politik.

Selama masa pemerintahan Presiden Jokowi, dia memposisikan dirinya sebagai oposisi yang kerap mengkritisi kebijakan pemerintah.

Baca Juga: ANALISIS: Rocky Gerung Sengaja Provokasi untuk Panaskan Situasi di Aksi Sejuta Buruh, 10 Agustus

Sikap berlawanan Rocky Gerung terhadap pemerintah tersebut dapat terlihat, khususnya sejak Pilpres 2019 silam.

Bahkan saat itu, dia sempat didapuk sebagai orang dekat Prabowo Subianto yang saat itu mencalonkan diri sebagai presiden.

Sebagai teman dekat, Rocky Gerung juga membantu mengerakkan kampanye untuk Capres Prabowo Subianto.

Baca Juga: Selasa Sore Ini, 42 Organ Relawan Jokowi Galang Konsolidasi Gerakan Nasional Tangkap Rocky Gerung

Dinilai menjadi orang penting dalam upaya pemenangan dalam Pemilu 2019, Prabowo dan pasangannya, Sandiaga Salahuddin Uno menjanjikan Rocky Gerung menjadi salah satu menterinya, apabila Prabowo melenggang ke kursi Istana Kepresidenan.

Bahkan, janjinya tersebut diumumkan secara terbuka oleh Prabowo di dalam pidato politiknya di Dyandra Convention Center, Surabaya, Jawa Timur (Jatim) pada 12 April 2019 silam.

"Saya tidak pernah cek mereka partai mana, ada yang profesional, ada yang bisa pakai dasi, ada yang nggak bisa, ada anak-anak muda juga. Tapi kita bergabung secara alamiah. Saya tidak bikin iklan dicari putra-putri terbaik, mereka datang sendiri," kata Prabowo.

Baca Juga: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto: Rocky Gerung Menghasut Publik dengan Cara Menghina Presiden Jokowi

Tidak hanya Rocky Gerung, saat itu Prabowo juga memperkenalkan bakal calon menterinya di antaranya Gatot Nurmantyo, Fahri Hamzah, Fadli Zon, dan Ahmad Riza Patria.

"Ya, maaf tadi kelewatan, Fahri Hamzah, Wakil Ketua DPR RI, dan juga ada lagi Sang Alang, seniman pejuang. Jadi seniman ada seniman yang diminta dibayar dan ada seniman pejuang," kata Prabowo.

"Jangan kita beli kucing dalam karung. Jadi insyaallah kami menerima mandat, kira-kira inilah orang-orang yang akan membantu saya," imbuh Prabowo saat itu.***