Kasus Perundungan di Kalangan Dokter Jadi Sorotan, Disebut Sudah Jadi Tradisi, Begini Respons IDI
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 22 Juli 2023 19:01 WIB
ORBITINDONESIA.COM- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah merespons laporan kasus perundungan yang terjadi di kalangan dokter.
Kini, Kemenkes telah meluncurkan dua akses pelaporan praktik perundungan di kalangan dokter untuk memberikan perlindungan kepada korban.
Kini Ikatan Dokter Indonesia (IDI) juga angkat bicara perihal kasus perundungan di kalangan dokter. Pihaknya juga membantah bahwa perindungan tersebut sudah menjadi tradisi.
Baca Juga: Persija Jakarta Takluk Dari Tuan Rumah Persita Tangerang di Pekan ke 4 BRI Liga 1
Ketua Junior Doctors Network (JDN) Indonesia Tommy Dharmawan, mengatakan harus ada definisi yang jelas mengenai kategori perundungan atau bully yang terjadi di institusi pendidikan kedokteran agar dapat menyelesaikan masalah tersebut secara komprehensif.
“Perlu memang definisi yang jelas dan cerdas untuk menentukan apakah tindakan-tindakan apa yang kira-kira masuk dalam kategori bullying," kata Tommy dikutip dari Antara, Sabtu 22 Juli 2023.
"Walaupun dalam keputusan Menteri Kesehatan sudah ada beberapa definisi, tapi saya kira memang harus jelas,” jelasnya.
Baca Juga: Diperingati Sejak Tahun 1959, Inilah Sejarah Hari Anak Nasional Setiap 23 Juli
Ia melanjutkan salah satu masalah utama mencuatnya kasus perundungan ini adalah karena tidak ada definisi jelas tentang bullying dan apakah ada kaitannya dengan aktivitas edukasi atau tidak.
Karena, kata Tommy, dalam pendidikan kedokteran ada beberapa tugas yang termasuk dalam kompetensi akademis seperti tugas pelayanan kesehatan kepada pasien yang memang harus dilakukan.
Menurutnya, hal tersebut tidak bisa dijadikan sebagai bahan yang termasuk kategori perundungan lalu diviralkan hanya untuk menjatuhkan organisasi profesi.
Baca Juga: Jalan Ganjar Terang, Tidak Abu Abu