ORBITINDONESIA.COM - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno, secara resmi sudah pamit kepada pimpinan Partai Gerindra. Sandiaga akan memperkuat PPP, yang selama ini dianggap loyal pada arahan Presiden Jokowi.

Muncul spekulasi, apakah sesudah bergabungnya Sandiaga Uno, PPP akan segera mendeklarasikan dukungan ke capres Ganjar Pranowo.

Sandiaga Uno juga pada Minggu, 23 April 2023, sudah memberikan surat permintaan maaf kepada Ketua Dewan Pembina dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Baca Juga: Bournemouth vs West Ham United: The Hammers Menang Telak 4-0

Surat itu dikirim ke Prabowo via Wakil Ketua DPR RI Fraksi Gerindra, Dasco, di rumah Dasco di Kuningan, Jakarta. Surat itu belum dibuka, hingga belum diketahui persis isinya.

Jika Sandiaga sudah pindah ke PPP, maka dia bebas untuk bersikap tentang capres. Sandiaga tidak lagi wajib mendukung pencapresan Prabowo, karena dia bukan lagi anggota Gerindra.

Malah, bukan tak mungkin, Sandiaga melalui PPP akan mendeklarasikan dukungan pada Ganjar Pranowo sebagai capres dari PDIP. Mengapa?

PPP sudah menyatakan patuh pada arahan dan komando Presiden Jokowi. Jika Jokowi tegas mendukung Ganjar, maka PPP juga wajar jika melakukan hal yang sama. Meskipun ini berarti PPP membuat koalisi baru bersama PDIP.

Baca Juga: Hancurkan Tottenham 6-1, Newcastle Geser Posisi Manchester United di Klasemen Liga Inggris

Ada keuntungan jika PPP cepat mendeklarasikan sikapnya, mendahului partai-partai lain. Hal ini karena PPP mungkin akan memperoleh konsesi-konsesi yang lebih banyak, jika Ganjar terpilih memenangkan Pilpres 2024.

Di sisi lain, PDIP sudah mencapreskan Ganjar. Tetapi PDIP masih mencari cawapres yang pas untuk Ganjar, yakni cawapres yang diperkirakan akan memperkuat elektabilitas Ganjar.

Karena Ganjar sudah mewakili sosok nasionalis, maka ada dugaan calon wapres untuk Ganjar itu sebaiknya sosok yang memiliki latar belakang keislaman, atau dari partai-partai Islam.

Baca Juga: Maudy Ayunda dan Jesse Choi Pamer Lebaran Pertama dengan Nuansa Hijau Sage dan Putih yang sedang Tren

Nah, PPP adalah salah satu alternatif partai yang mewakili keislaman. Ada juga partai lain, seperti PKB, PKS, PAN, dan PBB. Tetapi PPP adalah partai yang sudah ada sejak zaman Orde Baru, bukan partai baru.

Dengan masuknya Sandiaga ke PPP, PPP bukan cuma sekadar mewakili keislaman. Namun, Sandiaga bisa menjamin dukungan logistik untuk kampanye pada 2024. Ini sangat penting. ***